Bola.com, Jakarta - Sandy Walsh menjalani debut manis bersama Timnas Indonesia. Dia masuk starting XI, saat Tim Garuda menang 2-0 atas Turkmenistan pada FIFA Matchday.
Menjalani laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam WIB, Sandy bermain sejak menit pertama. Dia diturunkan sebagai bek tengah bersama dua nama lain, yakni Jordi Amat dan Alfeandra Dewangga.
Baca Juga
Advertisement
Sempat memainkan skema tiga bek tengah, dia kemudian berduet dengan Jordi Amat dengan formasi empat bek. Keberadaan Sandy Walsh membuat Timnas Indonesia bisa lebih nyaman memainkan bola di lini belakang.
Pemain berusia 28 tahun tersebut sering memainkan umpan-umpan pendek untuk menyusun serangan dari belakang. Walaupun tidak bermain di posisi aslinya yaitu sebagai full back, Sandy Walsh bisa menjalankan peran dengan baik.
Ia bermain dengan tenang dalam upayanya mengawal lini belakang Timnas Indonesia, dan juga membaca serangan lawan. Sandy Walsh pun beberapa kali mampu memotong umpan lawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga yang Dinantikan
Pertandingan debut ini sudah sangat dinantikan Sandy Walsh. Ia sempat beberapa kali mengalami penundaan untuk bisa bertanding dengan mengenakan jersei dan lambang Garuda di dada.
"Saya merasa sangat senang. Panas di sini, tapi sisanya saya merasa sangat senang menjalani debut dengan kemenangan. Buat saya, kemenangan tim lebih penting. Kami bekerja dengan baik, dan semoga ke depan semakin baik,” ucapnya.
Pemain klub Belgia, K.V. Mechelen, itu sudah dua kali menunda laga debut di Timnas Indonesia. Dia sebenarnya telah mengantongi paspor Indonesia alias status WNI pada Desember 2022.
Advertisement
Sempat Tertunda Akibat Cedera
Dia juga mendapat panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Piala AFF 2022. Namun, Mechelen tidak memberi izin Sandy untuk membela Timnas Indonesia, mengingat Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA.
Ia juga sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia yang digelar di Surabaya pada Juni 2023. Saat itu, disiapkan untuk bertanding melawan Palestina pada 15 Juni 2023.
Sayangnya, dia kemudian mengalami cedera betis sehingga tidak bisa melakoni debut. Kondisi cedera saat itu membuatnya terpaksa menunda lagi keinginan menjalani laga internasional perdana bersama Timnas Indonesia.
Dukungan Luar Biasa dari Suporter
Menariknya, Sandy Walsh, yang lahir di Belgia, merupakan pemain berdarah campuran. Kakeknya dari jalur sang ibu merupakan orang Surabaya.
Sandy Walsh sempat membela Timnas Belanda di kelompok usia. Namun, akhirnya memilih Timnas Indonesia untuk level senior.
"Rasanya spesial. Saya suka tempatnya, stadion yang sangat indah. Suporter datang dengan jumlah besar. Mereka mendukung kami, dan itu luar biasa. Terima kasih atas dukungan untuk semua orang," ujar Sandy Walsh.
Advertisement
Alasan Tak Tampil Penuh
Sandy Walsh tidak tampil penuh dalam pertandingan tersebut. Dia ditarik keluar pada menit ke-71 diganti dengan Wahyu Prasetyo. Sebelumnya, dia sempat mendapat perawatan tim medis, apakah dia mengalami cedera lagi?
"Tidak, saya tidak mengalami cedera. Semuanya baik-baik saja. Saya hanya bermain 17 menit selama empat minggu terakhir bersama klub saya. Saya masih mencoba terus maksimal," tutur pemain bernomor punggung 5 di Timnas Indonesia itu.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga FIFA Matchday pada medio Oktober 2023. Mereka akan meladeni Brunei Darussalam dalam dua pertandingan play-off menuju kualifikasi Piala Dunia 2023.