Melibas Chinese Taipei U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Semua Lini Timnas Indonesia U-23 Tampil Kompak

Mengutip dari laman lapangbola, Timnas Indonesia U-23 tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Berbanding 32 persen milik Chinese Taipei U-23 .

Tidak hanya mendominasi penguasaan bola, Tim Merah-Putih juga berhasil menciptakan banyak peluang. Total dari 31 tembakan, 16 di antaranya tepat sasaran.

Sementara sang lawan tercatat melepaskan dua tembakan saja dan tak ada yang mengarah ke gawang.

Timnas Indonesia U-23 yang menguasai pertandingan memang unggul total passing (480), tetapi cuma 412 yang akurat. Adapun Chinese Taipei mencatat 257 operan dengan total 190 passing di antaranya tepat sasaran.

Permainan luar biasa yang ditampilkan Timnas Indonesia U-23 mendapatkan pujian dari pelatih sekaligus pengamat sepak bola, Erwan Hendarwanto. Erwan yang menyaksikan pertandingan di layar televisi dibuat takjub oleh aksi penggawa Garuda Muda.

Dia menilai kekompakan menjadi kunci kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei. Erwan menyebut pemain di semua lini menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

"Kunci kemenangan Timnas bermain sangat padu dan kompak, dan semua lini memberikan peran yang sangat bagus," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Minggu (10/9/2023) pagi.

"Timnas Indonesia bermain sangat dominan dengan kepercayaan diri tinggi dan permainan yang sangat cair dari semua lini. Pertahanan yang tangguh, lini tengah kreatif dan lini depan tajam membuat permainan menjadi sangat efektif," pujinya.

Secara keseluruhan Timnas Indonesia U-23 menunjukkan performa jempolan. Namun, kredit khusus diberikan Erwan kepada barisan lini tengah pasukan Garuda Muda. Terutama, kinerja maksimal dari gelandang naturalisasi, Ivar Jenner.

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu menyebut Ivar Jenner nyawa permainan Indonesia di lini tengah. Kreativitas pemain berusia 19 tahun itu membuat alur permainan Garuda Muda enak ditonton.

"Ketenangan dan visi bermain Ivar Jenner memang sudah level Eropa. Dia sangat menonjol dalam laga ini. Kreativitas pemain-pemain di lini tengah menjadikan kunci utama Timnas Indonesia U-23 bisa mendominasi permainan dan menciptakan banyak gol," katanya.

Pujian yang dilontarkan Erwan kepada Ivar tidak berlebihan. Faktanya, gelandang kelahiran Utrecht, Belanda, itu memang tampil begitu apik dengan menyumbangkan dua assist untuk gol Witan Sulaeman dan gol kedua Marselino Ferdinan.

Lapang Bola mencatat Ivar Jenner mencatat tujuh kali intersep dan menjadi yang terbanyak di antara pemain lain. Namun, Ivar tidak bermain penuh di laga kontra Chinese Taipei. Dia ditarik keluar pada babak kedua dan digantikan Rayhan Hannan pada menit ke-65.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, merasa sangat senang dengan kemenangan telak yang diraih timnya pada laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Arsitek asal Korea Selatan itu memuji penampilan anak asuhnya sepanjang laga.

"Kemenangan dengan skor yang besar hari ini menunjukkan sepak bola Indonesia sedang berkembang dari level sebelumnya," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.

"Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras pada pertandingan hari ini," tambah dia.