Bola.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap dan meminta manajemen Persib serta Bobotoh agar bisa duduk bersama dan berdamai.
Kehadiran Bobotoh dalam setiap laga kandang Tim Maung Bandung sangat memengaruhi atmosfer pertandingan. Dukungan penuh suporter mampu mendongkrak semangat bertanding pemain Persib Bandung di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
"Saya harap Bobotoh semua, manajemen, saling pengertian, berdamai, berkumpul, dan duduk bersama. Bicarakan apa keinginannya, apa keputusannya bagaimana, supaya setiap laga kandang Persib bisa seperti dulu lagi," jelas Umuh Muchtar.
Terlebih lagi kata Umuh, Bobotoh pasti sudah sangat rindu untuk bisa kembali menyaksikan secara langsung Persib Bandung bertanding di kandang sendiri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aksi Boikot
Namun, sampai saat ini Bobotoh masih harus melakukan aksi boikot menonton langsung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Mereka memprotes pendistribusian tiket yang dijual secara online.
Hingga kini, manajemen Persib Bandung dan Bobotoh masih belum menemui kata sepakat terkait permasalahan tersebut.
"Terus terang saya sangat sedih melihat begini. Tetapi, ini tidak bisa dibiarkan, InsyaAllah ada jalan, ada keterbukaan, dan ada jalan untuk damai," tutur Umuh Muchtar.
Advertisement
Diharapkan Segera Selesai
Diakui Umuh Muchtar, saat ini manajemen Persib sedang memikirkan permasalahan tiket yang dikeluhkan Bobotoh. Diharapkan kendala tersebut bisa segera diselesaikan.
"Mudah-mudahan saja cepat selesai, karena waktu saya meeting di Jakarta sama pengurus sekarang ada pak Rudi Gajah, mantan Kapolda Jabar yang masuk sebagai Komisaris di Persib," kata Umuh.
"Sudah ada pembicaraan dan akan dibahas dengan Bobotoh. Tetapi saya kurang tahu kapan akan dilakukan pertemuan dengan Bobotoh," lanjutnya.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement