Kapten Timnas Turkmenistan Ingin Berkarier di Indonesia, Kembali Main di Liga 1?

Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan Atayev selama 31 menit yang dimilikinya. Timnas Turkmenistan menyerah dua gol tanpa balas dari Timnas Indonesia.

Padahal, Timnas Turkmenistan tampil lebih agresif sejak Ahmet Atayev mulai bermain, namun tak ada gol balasan yang tercipta. Dua gol Timnas Indonesia dicetak Dendy Sulistyawan (19’) dan Egy Maulana Vikri (90+1’).

Secara permainan, Turkmenistan sebenarnya tampil lebih menyerang. Mereka sempat berhasil merepotkan pertahanan Tim Garuda. Situasinya juga masih menyerang setelah kebobolan gol Dendy.

Memasuki babak kedua, dominasi Turkmenistan juga semakin kentara. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan Timnas Indonesia yang tampil solid dengan duet jantung pertahanan Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Permainan Turkmenistan sebenarnya cukup merepotkan Timnas Indonesia. Banyak tembakan yang dilakukan oleh tim tamu. Beberapa di antaranya melenceng, namun ada pula yang mengarah ke gawang dan berhasil ditepis kiper Nadeo Argawinata.

Catatan statistik menunjukkan Turkmenistan sebenarnya mampu membukukan total 19 tembakan. Sayangnya, hanya empat saja yang mengarah ke gawang dan tak ada yang berbuah gol.

"Inilah sepak bola. Saya telah melakukan yang terbaik, dan kami kalah. Kami akan melanjutkan dengan banyak pertandingan dengan tim nasional. Saya senang bisa kembali ke sini (Indonesia)," ucap Ahmet Atayev.

Jadwal Turkmenistan masih padat pada September ini. Mereka masih akan bertandang ke Bahrain dalam rangkaian FIFA Matchday pada 12 September 2023.

Turkmenistan tidak berhasil lolos ke Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Januari 2024. Padahal, mereka menduduki peringkat 138 FIFA atau lebih tinggi dari Timnas Indonesia.

Adapun Timnas Indonesia yang berada di peringkat ke-150 FIFA berhasil menembus putaran final Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar.