Bola.com, Yogyakarta - Hasil pertandingan Liga 2 2023/2024 hari Senin (11/09/2023). Ada PSIM Yogyakarta yang gagal memenuhi misi meraih poin sempurna di kandang pada laga perdana Grup 2 Liga 2 musim ini.
Kemudian Persikab Bandung gagal memetik poin sempurna di kandang sendiri setelah ditahan imbang tamunya, Nusantara United FC.
Baca Juga
Advertisement
PSIM, klub berjulukan Laskar Mataram kalah 2-3 atas FC Bekasi City di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (11/9/2023) sore WIB.
Kekalahan itu terasa menyesakkan buat PSIM Yogyakarta. Sebab, pada laga ini sejatinya mereka mampu unggul lebih dulu lewat gol Ari Maring pada menit ke-15.
Laskar Mataram berkesempatan menggandakan keunggulan melalui titik penalti. Sayang, eksekusi Aleksandar Rakic bisa digagalkan kiper Bekasi City, Harlan Suardi.
FC Bekasi City justru sukses menyamakan kedudukan melalui penyerang asing, Ezechiel N'douassel di menit ke-30. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, PSIM kembali unggul setelah Bryan Cesar mencetak gol pada menit ke-73. Namun, kemenangan yang seolah akan menjadi milik Laskar Mataram buyar.
FC Bekasi City mampu melakukan comeback gemilang pada laga ini. Ezechiel N'douassel mencatat hattrick selepas melesakkan dua gol tambahan di menit ke-83 dan 90+3.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminta Maaf
Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi meminta maaf karena gagal membawa timnya meraih kemenangan. Menurut dia, biang kekalahan tersebut tak lepas dari hilangnya konsentrasi para pemain.
"Saya mengucapkan permohonan maaf untuk para suporter Brajamusti dan The Maident, serta warga Yogyakarta karena sore ini kami mengalami kekalahan. Pemain sudah main bagus tapi kurang beruntung," ujar Kas Hartadi selepas laga.
"Di menit-menit akhir kami hilang konsentrasi. Ada dua tiga kesempatan semuanya masuk. Ke depan kami akan membenahi dan mengevaluasi untuk pertandingan selanjutnya," janjinya.
Sementara itu, Pelatih Bekasi City, Widyantoro bersyukur dengan kemenangan yang didapat timnya. Widyantoro berujar, tiga poin perdana diraih berkat perjuangan keras para pemain.
"Saya juga berterimakasih untuk para pemain PSIM Yogyakarta yang hari ini juga bermain sangat bagus. Dan Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan lancar," ucapnya.
Advertisement
Persikab Imbang
Sementara itu, diwarnai dua kartu merah, Persikab Bandung gagal memetik poin sempurna di kandang sendiri setelah ditahan imbang tamunya, Nusantara United FC tanpa gol dilaga perdana Grup 2 Liga 2 2023/2024, Senin (11/9/2023) di Stadion GBLA, Kota Bandung.
Persikab harus kehilangan lebih dulu pemainnya setelah Suandi mendapat kartu kuning kedua pada menit 16 akibat melakukan pelanggaran terhadap striker Nusantara United, Matheus Vieira Da Silva.
Namun, Nusantara United tidak mampu mencetak gol meski telah unggul jumlah pemain, hingga kekuatanya menjadi sama lantaran Oky Kharisma mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada striker Persikab, Moeniaga Bagoes Suwardi pada menit 85.
Duel Dalem Bandung kontra Harimau Dahan pun berakhir tanpa gol hingga wasit meniupkan pluit panjangnya.
Apresiasi dari I Putu Gede
Meski gagal meraih kemenangan, pelatih Persikab Bandung, I Putu Gede mengapresiasi dengan kerja keras para pemainnya yang bermain dengan 10 pemain.
"Rencana memang tidak bisa berjalan di menit 15, kami kehilangan satu pemain sehingga kami merubah susun yang sudah direncanakan kami. Tapi saya salut, para pemain masih bisa menerapkan perubahan taktikal utama ketika bermain dengan 10 pemain," jelas I Putu Gede usai pertandingan.
"Saya pikir setelah Nusantara United berkurang pemain di menit 85 bisa tapi kami kekurangan waktu untuk meraih gol, tenaga juga terkuras. Jadi situasinya, saya pikir ini hasil yang baik buat Persikab," lanjut I Putu Gede.
Putu Gede mengakui bahwa rencana yang diharapkan kepada pasukannya memang belum sepenuhnya diberikan sebab baru bergabung ke tim asal Kabupaten Bandung itu selama 10 hari.
"Saya memang baru di tim ini, dari pertemuan dengan pemain di lapangan itu 10 kali. Selebihnya di tempat fitness dan di ruang meeting, sehingga tidak semua plan yang saya inginkan bisa diberikan semuanya. Itu juga menjadi kendala karena waktu pertandingan lawan Nusantara mepet," ujar Putu Gede.
Advertisement