Bola.com, Surabaya - Sandy Walsh masih sulit melupakan laga debutnya bersama Timnas Indonesia. Dia masuk starting XI saat Tim Garuda menang 2-0 atas Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Setelah tampil pada FIFA Matchday tersebut, Sandy kembali bersiap menjalani pertandingan lainnya bersama Timnas Indonesia. Akan ada dua laga melawan Brunei Darussalam yang harus dilakoni Tim Merah-Putih pada Oktober mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Dua pertandingan itu merupakan play-off menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuh Shin Tae-yong itu akan lebih dulu menjamu Brunei di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 Oktober 2023.
Berikutnya, Timnas Indonesia bertandang ke Brunei lima hari berselang. "Saya akan lebih siap untuk Oktober. InsyaAllah, pada Oktober saya akan di sini lagi," ungkap Sandy Walsh saat ditanya Bola.com.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Debut Manis
Sandy Walsh menjalani debut manis bersama Timnas Indonesia. Dia bermain sejak menit pertama, dan diturunkan sebagai bek tengah bersama dua nama lain, yakni Jordi Amat dan Alfeandra Dewangga.
Sempat memainkan skema tiga bek tengah, dia kemudian berduet dengan Jordi Amat dengan formasi empat bek. Keberadaan Sandy Walsh membuat Timnas Indonesia bisa lebih nyaman memainkan bola di lini belakang.
Pemain berusia 28 tahun itu sering memainkan umpan-umpan pendek untuk menyusun serangan dari belakang. Walaupun tidak bermain di posisi aslinya yaitu sebagai full back, dia bisa menjalankan peran dengan baik.
Pemain berdarah Belanda itu tampil dengan tenang dalam upayanya untuk membaca serangan. Sandy Walsh pun beberapa kali mampu memotong umpan lawan.
Advertisement
Merasa Sangat Senang
Pertandingan debut ini sudah sangat dinantikan oleh Sandy Walsh. Dia sempat beberapa kali mengalami penundaan untuk bisa bertanding dengan mengenakan jersei dan lambang Garuda di dada.
"Saya merasa sangat senang. Panas di sini, tapi sisanya saya merasa sangat senang menjalani debut dengan kemenangan. Buat saya, kemenangan tim lebih penting. Kami bekerja dengan baik, dan semoga ke depan semakin baik," ucapnya.
Pemain klub Belgia, K.V. Mechelen, itu sudah dua kali menunda laga debut di Timnas Indonesia. Dia sebenarnya telah mengantongi paspor Indonesia alias status WNI pada Desember 2022.
Dia juga mendapat panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Piala AFF 2022. Namun, klubnya, Mechelen, tidak memberi izin mengingat Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA.
Â
Terganggu Cedera
Sang pemain juga mengikuti pemusatan latihan (TC) yang digelar Timnas Indonesia di Surabaya pada Juni 2023. Saat itu, disiapkan untuk bertanding melawan Palestina pada 15 Juni 2023.
Sayangnya, dia kemudian mengalami cedera betis sehingga tidak bisa melakoni debut. Kondisi cedera saat itu membuatnya terpaksa menunda lagi keinginan menjalani laga debut internasional bersama Timnas Indonesia.
Menariknya, Sandy Walsh, yang lahir Belgia, merupakan pemain berdarah campuran. Kakeknya dari jalur sang ibu yang merupakan orang Surabaya.
"Rasanya spesial. Saya suka tempatnya, stadion yang sangat indah. Suporter datang dengan jumlah besar. Mereka mendukung kami, dan itu luar biasa. Terima kasih atas dukungan untuk semua orang," ujar Sandy Walsh.
Advertisement