Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menciptakan sejarah baru. Untuk kali pertama, tim berjulukan Garuda Muda itu berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Kepastian itu didapat setelah mereka menundukkan Timnas Turkmenistan U-23 pada laga kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 2-0.
Baca Juga
Malaysia Siapkan Kandang Mewah JDT untuk SEA Games 2027
Kontradiksi Nasib Syakir Sulaiman: Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik ISL 2013 dan Trial ke Jepang, Kini Ditangkap Polisi karena Narkoba
Pernah Jadi Pemain Muda Terbaik, Eks Bintang Timnas Indonesia U-23 Kini Ditangkap Polisi Gara-gara Mengedarkan Narkoba
Advertisement
Dua gol Tim Merah-Putih dicetak Ivar Jenner pada menit ke-40. Satu gol lainnya dilesakkan Pratama Arhan pada injury time, tepatnya menit ke-90+3.
Hasil ini tentu menjadi pencapaian luar biasa buat pasukan Shin Tae-yong tersebut. Sejak Piala Asia U-23 diperkenalkan pada 2013, Indonesia tidak pernah lolos ke putaran final. Garuda Muda selalu kandas di kualifikasi.
Pada edisi terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 yang dihelat 2021, langkah Indonesia terhenti selepas takluk dua kali dari Australia di Grup G. Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia U-23 mengunci juara Grup K dengan torehan enam poin dari dua laga.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pakai Formasi 5-3-2
Sama-sama mengincar kemenangan membuat jalannya laga berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim sama-sama memperagakan permainan menekan untuk mencetak gol lebih dulu.
Shin Tae-yong menerapkan skema berbeda pada laga kali ini. Jika sebelumnya menggunakan formasi 4-4-2 saat bersua Chinese Taipei, pada pertandingan ini arsitek asal Korea Selatan itu memakai taktik 5-3-2.
Shin Tae-yong mengubah dua nama pemain. Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta dicadangkan, dan digantikan Komang Teguh serta Hokky Caraka.
Komang Teguh, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho menempati posisi bek tengah Timnas Indonesia U-23. Dua sektor wing back dipercayakan kepada Ilham Rio Fahmi dan Pratama Arhan.
Di sektor tengah tetap menjadi milik trio Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Arkhan Fikri. Adapun lini depan dihuni duo Rafael Struick dan Hokky Caraka.
Perubahan formasi tersebut terbukti jitu. Selain mampu menceploskan dua gol, Tim Garuda Muda juga solid di lini belakang dengan mencatat clean sheet pada laga penentu.
Â
Advertisement
Ivar Jenner Luar Biasa
Ivar Jenner kembali menunjukkan kelasnya di lini tengah Tim Garuda Muda. Gelandang kelahiran Utrecht, Belanda itu mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan jarak jauh lima menit jelang waktu normal babak pertama berakhir.
Tendangan keras Ivar dari luar kotak penalti membentur pemain lawan. Alhasil, bola deflect mengecoh penjaga gawang Turkmenistan, Ahallyyev Rustem, dan masuk ke gawang.
Ini menjadi gol pertama Ivar Jenner bersama skuad Garuda Muda. Sebelumnya, saat Indonesia melibas Chinese Taipei 9-0, pemain berusia 19 tahun itu juga tampil memukau dengan mencatat dua assist.
Pun demikian pada laga ini, Jenner tampil semakin menggila. Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu tampil tenang dan seringkali mengirimkan umpan-umpan manja ke lini depan. Dia benar-benar menjadi bintang lapangan yang membuat lini tengah Indonesia solid.
Permainan luar biasa diperlihatkan Ivar Jenner dalam dua laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Kemampuan passing, visi bermain, serta tendangan jarak jauh yang tak kalah oke, membuktikan kapasitasnya sebagai satu di antara gelandang terbaik yang dimiliki Tim Merah-Putih saat ini.
Â
Gol Indonesia Dianulir Wasit
Seandainya gol pertama disahkan wasit, Timnas Indonesia U-23 bisa menyudahi laga dengan skor 3-0. Sayangnya, gol Hokky Caraka pada menit ke-10 dianulir wasit asal Korea Selatan, Kim Dae-yong.
Berawal dari umpan tarik Pratama Arhan ke tengah kotak penalti, Hokky Caraka kemudian melepaskan tendangan keras ke gawang Turkmenistan. Pemberi assist, Pratama Arhan dianggap berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan dari Rizky Ridho.
Padahal dari tayangan ulang, pemain Tokyo Verdy itu terlihat dalam posisi onside. Keputusan itu pun mendapat banyak respons dari netizen. Tidak sedikit dari mereka yang mempertanyakan kinerja sang pengadil lapangan.
Â
Advertisement
Tampil Dominan
Mengutip dari laman Lapangbola, Timnas Indonesia U-23 tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 71 persen. Berbanding 29 persen milik Turkmenistan U-23.
Selain mendominasi penguasaan bola, Garuda Muda juga membuat banyak peluang. Total dari 16 tembakan, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, sang lawan tercatat melepaskan tiga tembakan dan hanya satu saja yang mengarah ke gawang.
Timnas Indonesia U-23 yang menguasai pertandingan unggul total passing (537), tetapi cuma 467 yang akurat. Adapun Turkmenistan mencatat 258 operan dengan total 198 passing di antaranya tepat sasaran.