Adu Mekanik Bali United Vs RANS Nusantara di BRI Liga 1: Lini Belakang Tim Tamu Solid

Belum ada tempat untuk M.Ridho Djazulie di bawah mistar gawang Bali United. Teco masih mempercayakan Adilson Maringa sebagai palang pintu terakhir Serdadu Tridatu meskipun gawang Maringa sudah kebobolan 17 gol dalam 11 pertandingan.

Disisi lain RANS Nusantara, punya Hilman Syah. Kiper yang sempat moncer bersama PSM beberapa waktu lalu.

Kiper 26 tahun itu punya statistik yang lebih baik ketimbang kiper Bali United. Dalam delapan pertandingan bersama RANS Nusantara, Hilman Syah hanya kebobolan enam gol.

Teco masih mengandalkan Elias Dolah sebagai bek tengah. Yang menjadi pertanyaan, siapakah yang menjadi tandemnya? Kemungkinan adalah Ryuji Utomo.

Sebab Kadek Arel Priyatna masih menjalani pemusatan latihan dengan Timnas U-24 untuk persiapan Asian Games. Ardi Idrus juga bisa menjadi solusi di bek kiri.

Sangat riskan memainkan Ricky yang mungkin baru pulih dari cedera. Novri Setiawan ada di bek kanan alih-alih I Made Andhika Wijaya. Andhika masih dalam masa pemulihan pasca pulih dari sakit tipes.

Sedangkan RANS Nusantara, situasinya lebih baik. Duet stoper asal Portugal, Kiko Carneiro dan Angelo Meneses.

Pelapisnya, mereka masih punya Arief Satria. Bek sayap, dihuni Taufik Hidayat, Samsul Arifin dan beberapa nama lain. Almeida mampu meramu pertahanan tanggung dengan nama-nama itu.

Pelatih asal Portugal ini dikenal jago menerapkan sistem pertahanan grendel. Mereka baru kemasukan sembilan gol dalam 11 pertandingan.

Padahal musim lalu Rans jadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak. Yakni 80 gol dari 34 pertandingan.

Bali United masih mengandalkan Mohammed Rashid sebagai bek jangkar. Teco perlu lakukan eksperemien dengan memainkan Tegar Infantrie. Selain itu masih ada sosok Eber Bessa yang perannya belum tergantikan.

Tapi RANS, punya lini tengahnya cukup solid. Paulo Sitanggang memiliki peran sebagai gelandang petarung.

Sementara Mitsuru Maruoka tak hanya jadi kreator serangan. Tapi juga pencetak gol ulung. Pemain asal Jepang itu sudah menorehkan 4 gol dan juga membukukan dua asisst dalam 11 pertandingan.

Teco masih bisa memikirkan apakah memainkan Ilija Spasojevic sejak menit pertama atau Jefferson de Assis? Atau justru memainkan keduanya sejak menit pertama. Yang jelas keduanya sama-sama produktif dengan melesakkan empat gol.

Di sektor penyerang sayap sayap, Rahmat Arjuna bisa menjadi solusi dan juga menjadi pemain U-23. Ia akan bersama Privat Mbarga di sisi kiri.

Sedangkan RANS Nusantara tidak bertumpu pada satu pemain di lini depan.

Mereka punya dua pemain asing dengan skill bagus: Evandro Brandao dan Tavinho. Mereka juga punya Antoni Putro dan Kushedya Hari Yudo di sektor sayap.