Bola.com, Bangkalan - Pertandingan panas akan mempertemukan Madura United dengan Persebaya Surabaya. Duel bertajuk Derbi Suramadu itu bakal digelar dalam pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Minggu (17/9/2023).
Sesuai regulasi yang berlaku pada musim ini, suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tidak bisa hadir dalam pertandingan ini. Sebab, BRI Liga 1 musim ini sudah mengatur regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu.
Baca Juga
Advertisement
Perwakilan suporter kedua klub mengadakan pertemuan untuk membahas hal ini di Bangkalan, Rabu (13/9/2023). Perwakilan K-Conk Mania dan Bonek bertemu dengan Polres Bangkalan.
Hasilnya sama. Semua pihak sepakat Bonek tak boleh hadir. Pihak Madura United juga hanya menyediakan 4.500 tiket. Makanya, Bonek diimbau untuk tidak memaksa hadir dalam pertandingan ini.
“Kami sudah sepakat Bonek tidak akan hadir ke Bangkalan. Kami menghormati saudara kami di Madura. Jadi, jangan ada yang berangkat ke sana,” kata Husin Ghozali, koordinator Green Nord alias Bonek tribune utara kepada Bola.com, Rabu malam.
Jika Bonek tetap memaksa datang ke stadion, maka sanksinya sudah jelas. Manajemen Persebaya Surabaya akan menerima denda seperti yang terjadi sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku untuk Madura United sebagai tuan rumah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jarak yang Mudah Terjangkau
Secara geografis, jarak kota kedua tim, Surabaya dan Bangkalan, memang sangat berdekatan. Kedua kota itu hanya terpisah Selat Madura dan dihubungkan oleh Jembatan Suramadu.
Masalahnya, mencegah kehadiran Bonek di Bangkalan bukan perkara mudah. Ada banyak sekali basis suporter Persebaya Surabaya di kabupaten ujung barat Madura itu. Mereka juga terbiasa datang ke pertandingan Madura United.
Bonek Bangkalan sendiri sebenarnya merupakan warga Madura, asli Bangkalan. Namun, selama bertahun-tahun mereka mendukung Persebaya. Tak jarang, pendukung Madura United juga merupakan suporter Bajul Ijo.
Advertisement
Imbauan untuk Bonek
Bukan hal yang mudah memastikan tidak ada atribut suporter Persebaya Surabaya di tribune stadion dalam Derbi Suramadu ini. Jadi, bagaimana solusinya agar duel ini benar-benar steril dari kehadiran suporter tamu?
“Kami paham ada banyak sekali basis Bonek di Bangkalan. Kalau yang dari Surabaya, kami pastikan tidak akan berangkat. Untuk yang ada di Bangkalan ini harus ada imbauan khusus,” ungkap Husin Ghozali.
“Kami mohon pengertiannya. Kalau datang ke stadion nanti, jangan pakai atribut Persebaya. Kami harus menghormati tim tuan rumah. Supaya kondusif, mohon mematuhi apa yang sudah menjadi kesepakatan,” imbuh pria yang akrab disapa Cak Cong itu.
Tidak Ada Konflik Suporter
Hubungan antara Bonek dengan suporter K-Conkmania memang terbilang istimewa. Meski Persebaya Surabaya dan Madura United memiliki rivalitas, Bonek dan K-Conkmania malah menjalin hubungan persaudaraan yang erat.
Titel “derbi” dalam rivalitas ini malah menjadi anomali karena tidak ada konflik terhadap suporter kedua tim. Mereka sudah terbiasa saling mengunjungi, baik di Surabaya maupun Madura. Makanya, tidak ada konflik fisik yang terjadi dalam laga ini.
Apresiasi secara khusus juga diberikan kepada Bonek dalam laga ini. Suporter dengan warna kebesaran hijau itu terbukti mampu menjaga ketertiban. Sebelumnya, hal yang sama juga ditunjukkan saat melawat ke markas klub lawan.
Titel Derbi Suramadu sebagai pertandingan sengit dan tensi panas sangat terlihat dalam laga ini. Kedua tim memainkan sepak bola menyerang, bahkan tak jarang melahirkan adu mulut atau pelanggaran keras.
Advertisement
Ketat di Lapangan
Derbi Suramadu selalu mencuri perhatian setiap musim. Pertemuan antara Persebaya Surabaya dengan Madura United kerap melahirkan persaingan yang ketat di lapangan. Maklum saja, kedua tim berasal dari daerah yang bertetangga.
Kali ini, momennya cukup apik karena Madura United ada di posisi teratas dan Persebaya mendekati papan atas. Meski bersaing di lapangan, kedua kelompok suporter, K-Conk Mania dan Bonek, dikenal memiliki relasi persaudaraan.
Derbi Suramadu sendiri sudah digelar sebanyak 16 kali di semua ajang sejak pertemuan pertama pada 2018. Hasilnya, Persebaya jauh lebih dominan dengan menang 10 kali, berbanding Madura United yang hanya sekali unggul.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement