Sukses


Beckham Putra Cedera, Indra Sjafri Tetap Bawa ke Asian Games 2022 untuk Membela Timnas Indonesia U-24

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, tetap akan membawa Beckham Putra ke Asian Games 2022 meskipun sedang mengalami cedera. Indra Sjafri berharap, sang pemain bisa segera pulih dan dimainkan pada ajang empat tahunan itu.

Beckham Putra tetap masuk daftar skuad Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2022. Padahal, sang pemain sedang mengalami cedera paha kanan bagian dalam.

Cedera itu dialami Beckham Putra saat membela Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024 (2/9/2023). Akibatnya, Beckham belum lagi bermain hingga melewatkan panggilan ke Timnas Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

"Pemain tersebut sudah saya daftarkan dan tidak boleh diganti lagi. Jadi, dengan segala risiko saya berharap kalau memang Beckham masih cedera, ya kami harus tunggu dia pulih," kata Indra Sjafri di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Belum Tentu Dimainkan

Meskipun membawa Beckham Putra, namun pelatih Indra Sjafri menyebut sang pemain belum tentu dimainkan pada Asian Games 2022. Indra Sjafri menegaskan, hanya akan memainkan pemain bugar untuk Timnas Indonesia U-24.

"Saya sebagai pelatih tidak mungkin memainkan pemain yang cedera. Kami umumkan, Beckham tetap masuk," tegas Indra Sjafri.

"Untuk saya sebagai pelatih, pemain yang benar-benar fit itu sebenarnya kami sudah punya untuk bikin plan bagaimana menghadapi Kirgistan, Chinese Taipei, dan Korea Utara. Olimpiade itu saja hanya 18 pemain, ini bagaimana cara pelatih me-manage pemainnya," jelas Indra Sjafri.

3 dari 3 halaman

Didaftarkan Sejak Lama

Pelatih Indra Sjafri mengaku, tak punya pilihan lagi dengan tetap menyertakan nama Beckham Putra. Nama-nama yang dipanggil adalah sosok yang sudah didaftarkan sejak lama ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) melalui Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Kesulitan kami dari PSSI dan saya sebagai pelatih, entry by name itu tidak bisa lagi diubah. Pemain yang sudah didaftarkan di awal dulu, 3 bulan yang lalu, karena masalah yang paling berat dari pelatih multi event adalah pendaftaran pemain itu sudah diminta dari jauh-jauh hari," jelas Indra Sjafri.

"Saya sudah mendaftarkan di awal, malah saat itu diminta cuma 30 pemain. Akan tetapi, saya berkomunikasi dengan AFC hingga akhirnya dibolehkan 40 sampai 50 pemain. Kami disetujui 43 pemain dan dari 43 pemain itu kami diwajibkan memberikan 22 nama dari 1 bulan yang lalu," ucap Indra Sjafri.

Video Populer

Foto Populer