Bola.com, Bangkalan - Penggawa Madura United, Koko Ari Araya, bertekad memutus catatan buruk timnya saat menghadapi Persebaya Surabaya yang notabene merupakan mantan timnya.
Pertemuan yang berlangsung di Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (17/9/2023) sore WIB, begitu sarat kepentingan bagi kubu tuan rumah.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang
Advertisement
Tak hanya demi menghentikan kutukan dari klub tetangganya tersebut, tambahan tiga poin bakal memantapkan posisi Madura United di puncak klasemen BRI Liga 1 2023/2024.
Madura United itu telah mengoleksi 23 poin. Poin mereka hanya berjarak satu angka saja dari RANS Nusantara FC yang telah memainkan laga di pekan ini.
"Kondisi pemain sangat baik terutama mental dan kami mempersiapkan dalam jeda libur FIFA Matchday dengan sangat baik. Kami akan ikuti arahan pelatih dan semoga dapat tiga poin," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Profesional
Lahir di Surabaya dan tumbuh di klub internal Persebaya, membuat partai nanti sarat makna bagi pemain berusia 23 tahun tersebut.
Kenangan dan pelajaran yang diberikan klub asal Kota Pahlawan itu yang menempanya sebagai pemain seperti yang sekarang.
Walau begitu, ia siap menepikan urusan personalnya itu. Koko Ari bakal bertindak sebagai layaknya seorang pesepak bola profesional.
"Saya tidak terlalu pikir panjang karena saya di sini namanya profesional. Saya digaji sama Madura United, harus kerja sama Madura United dan hati saya untuk Madura," tegasnya.
Advertisement
Madura United Cuek dengan Rekor Buruk
Sementara itu, pelatih Mauricio Souza ogah memusingkan catatan buruk timnya kala bertemu Persebaya. Menurutnya, terpenting bagaimana anak asuhnya bermain seperti biasanya.
"Sepanjang Minggu ini, saya dengar tentang itu. Jadi tugas kami, kasih yang terbaik di dalam lapangan. Seperti yang sudah kami lakukan saat menghadapi lawan-lawan sebelumnya," ujar pelatih Madura United itu.
"Kalau kami masuk dengan sikap itu. Kami punya kesempatan bikin pertandingan bagus dan peluang memenangkan pertandingan dan akhiri catatan tak pernah menang dari Persebaya," tandas Souza.