Bola.com, Bangkalan - Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren kemenangan di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka dihajar Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan pada laga pekan ke-12, Minggu (17/9/2023).
Persebaya bermain di bawah tekanan pada laga bertajuk Derbi Suramadu jilid ke-17 itu. Tim Bajul Ijo akhirnya harus mengakui keunggulan sang lawan dan menyerah 0-3.
Baca Juga
Advertisement
Ketiga gol tim Laskar Sape Kerrab disarangkan Hugo Gomes Jaja lewat eksekusi penalti pada menit ke-4, Luiz Marcelo Lulinha menit ke-48, dan Junior Brandao menit ke-83.
Kekalahan ini sekaligus menodai laga debut Josep Gombau sebagai pelatih kepala Persebaya. Dia beralasan gol penalti tuan rumah cukup memengaruhi mental timnya dalam laga ini.
"Kami terlalu cepat terkena penalti dan itu mengubah situasi pertandingan pada babak pertama. Tetapi lebih dari itu, kami bermain seimbang," ujar pelatih Persebaya asal Spanyol itu setelah pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Madura United Lebih Baik
Memasuki babak kedua, Persebaya Surabaya juga kebobolan gol cepat Lulinha pada menit ke-48. Hal itu dinilainya semakin membuat Persebaya sulit untuk coba mencetak gol balasan.
"Ada perubahan saat pertandingan babak kedua, dan Madura United lebih baik dari permainan kami. Selamat untuk Madura United sudah memenangkan untuk pertandingan ini," imbuh Josep Gombau.
Pertandingan ini juga menjadi catatan sejarah baru. Dalam total 17 laga, Madura United baru meraih dua kemenangan, sedangkan Persebaya masih mendominasi Derbi Suramadu dengan menang 10 kali.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan status Laskar Sape Kerap sebagai pemuncak klasemen sementara. Madura United kini telah mengoleksi 26 poin dalam 12 pertandingan di posisi teratas klasemen Liga 1.
Advertisement
Siap Bersua Arema FC
Di sisi lain, Josep Gombau sendiri masih memerlukan waktu mengingat belum lama tiba. Dia baru berada di Surabaya pada Rabu (13/9/2023) atau hanya memiliki sekitar tiga hari persiapan sebelum melakoni laga ini.
"Saya baru datang terus melawan tim yang bagus, tetapi itu menjadi bahan evaluasi buat saya. Yang jelas, kami menatap pertandingan berikutnya melawan Arema," kata Gombau.
"Kami akan mulai lagi, kerja keras lagi untuk memperbaiki dan membuat tim ini lebih baik," ujarnya.
Tren Kemenangan Terhenti
Kekalahan ini membuat Persebaya turun peringkat ke urutan kedelapan klasemen sementara dengan masih mengemas 18 poin.
Sebelum tumbang di markas Madura United, Tim Bajul Ijo sebenarnya melewati lima laga terakhir tanpa kekalahan, rinciannya empat menang dan satu seri.
Kini, mereka harus segera melakukan evaluasi atau perbaikan. Sebab, Persebaya akan menjamu sang rival Arema FC dalam pekan ke-13, Sabtu (23/9/2023).
Advertisement