Bola.com, Malang - Saat ini Arema FC masih berada di Bali setelah menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (16/9/2023). Arema FC menggelar pemusatan latihan demi menjadikan tim lebih kompak dan memahami taktik yang ingin diterapkan oleh Fernando Valente.
Pemusatan latihan saat kompetisi tengah bergulir memang bukan hal yang biasa. Namun, pemusatan latihan ini menjadi cara Fernando Valente untuk memberikan pemahaman taktikal yang lebih dalam kepada Arema FC.
Baca Juga
Advertisement
"Pemusatan latihan ini tidak seperti yang dilakukan saat pramusim, karena kompetisi sudah berjalan. Tidak ada latihan dua kali sehari, tetap satu kali. Namun, fokus kekompakan dan pemahaman skema dari pelatih," ujar asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Arema FC memang masih dalam tahap adaptasi dengan Fernando Valente yang baru satu bulan menangani Arema FC. Pelatih asal Portugal itu menyadari hal tersebut.
Selain itu ada dua asisten pelatih yang dibawa dari Portugal. Fernando Valente ingin membuat Arema FC bisa lebih cepat memahami cara bermain yang diinginkannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Mau Berkembang
Fernando Valente mengakui masih ada beberapa pemain yang belum memahami keinginannya ketika Arema FC melawan Persita Tangerang pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/2024.
"Ada beberapa pemain yang masih belum paham. Namun, saya senang dengan sikap pemain yang mau terus berkembang," ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Pemusatan latihan yang dijalani Arema FC ini rencananya berlangsung hingga Kamis (21/9/2023). Setelah itu, skuad Singo Edan bakal berangkat ke venue pertandingan melawan Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu (23/9/2023).
Advertisement
Mau Ambil Risiko
Ada satu hal yang menjadi koreksi Fernando Valente dalam pemusatan latihan ini. Ia ingin pemain Arema FC tidak bermain aman lagi.
Pemain Arema FC diminta lebih berani ambil risiko dengan berani tampil lebih menyerang. Saat melawan Persita, beberapa kali pemain Arema FC bermain dengan umpan-umpan yang aman, sehingga pasokan bola ke depan sedikit.
Meski ada beberapa peluang yang berhasil didapatkan oleh Singo Edan, tetapi tidak ada satu pun yang berbuah gol dalam pertandingan tersebut.
Tampil Sebagai Sebuah Tim
Selain itu, Fernando Valente ingin pemain Arema FC tampil sebagai sebuah tim, tidak banyak melakukan aksi individu. Fernando Valente tidak suka pemain tampil untuk dirinya sendiri.
Hal itu yang diyakini sebagai dasar keputusannya mencadangkan terus gelandang sekelas Evan Dimas Darmono. Ada anggapan Evan butuh adaptasi lebih banyak dengan skema yang dinginkan oleh Fernando Valente.
Advertisement