Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Presiden RI, Jokowi, telah menyetujui pembentukan Satgas Independen Antimafia Bola.
Satgas Independen Antimafia Bola dipimpin oleh Maruarar Sirait dan beranggotakan Najwa Shihab, Akmal Marhali, serta Ardan Adiperdana.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Erick Thohir baru saja mengumumkan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/9/2023) sore WIB.
"Tadi, saya berdiskusi dengan Pak Presiden dan beliau sangat mendorong tokoh-tokoh publik yang bisa terwakili sehingga ini menjadi hal progresif yang bisa dilihat dalam beberapa bulan ke depan," ujar Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Akses ke Jokowi dan FIFA
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembentukan Satgas Independen Antimafia Bola adalah bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan Presiden FIFA, Gianni Infantino dengan Presiden RI, Jokowi.
Erick Thohir membuka kemungkinan Satgas Independen Antimafia Bola dapat memiliki akses berkoordinasi dengan Jokowi dan FIFA untuk melaporkan hasil dari temuannya.
Ruang lingkup kerja Satgas Independen Antimafia Bola meliputi dugaan pengaturan skor atau match fixing hingga sogok-menyogok atau suap di sepak bola Indonesia dan dapat bersinergi dengan Polri hingga Kejaksaan Agung.
Advertisement
Biaya dari Maruarar Sirait
"Satgas Independen Antimafia Bola ini akan bicara langsung dengan Pak Presiden, dan bukan tidak mungkin juga diberi akses untuk melaporkan langsung ke FIFA," imbuh Erick Thohir.
Sementara itu, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa bujet awal Satgas Independen Antimafia Bola berjumlah Rp1 miliar yang berasal dari perusahaannya yang namanya tidak disebutkan, bukan dari PSSI.
"Mengingat ini adalah tim independen, kami dengan rendah hati tentu pembiayaan operasional sebagai biaya awal Rp1 miliar yang berasal dari perusahaan saya," ucap pria yang karib dipanggil Ara itu.
Penjualan Maruarar Sirait
"Supaya kami betul-betul tidak dibiayai oleh PSSI, agar kami juga bisa berjalan dengan baik. Kami akan melaporkan juga pengeluaran. Kalau memang ada yang percaya sama tin ini untuk bekerja, tentu ada dukungan dari masyarakat," terang Ara.
"Kalau masyarakat ingin mendukung, misalnya untuk membiayai audit independen, apakah boleh? Boleh. Saksinya semua. Supaya bentul-bentul tim ini independen dari pembiayaan."
"Operasional dari saya. Tentu kalau rapat-rapat kan ada makan. Kunjungan ke daerah perlu tiket pesawat. Kami mau independen. Bagaimana mau independen jika uangnya dari PSSI. Supaya bisa dipercaya masyarakat. Nanti dijelaskan ke publik uangnya dari siapa," ungkap mantan Steering Committee (SC) Piala Presiden itu.
Advertisement