Liga 2: Sang Kakak Meninggal, Pelatih PSIM Kehilangan Sosok Penting dalam Hidup

Bagi Kas, sang kakak merupakan figur sekaligus panutan yang selalu membersamainya. Termasuk sejak awal merintis karier sepak bola. Banyak momen kebersamaan antara Kas Hartadi dengan almarhum Joko yang hanya terpaut usia dua tahun itu.

"Sejak kecil, saya terus bersama dengan kakak saya. Saya balas pesan ini sembari menangis," ujar Kas Hartadi, Kamis (21/9/2023).

"Saya mulai main bola sejak kelas 3 SD, sementara Mas Joko saat itu duduk kelas 5 SD. Kalau latihan di antar naik sepeda onthel berboncengan berdua. Itu jadi kenangan yang tidak bisa saya lupakan bersama kakak," sambung Kas.

Sayangnya, pelatih asal Surakarta itu tak bisa menghadiri pemakaman sang kakak di TPU Harjo Daksinoloyo, Danyung, Sukoharjo, pada Kamis (21/9/2023) pagi. Sebab, Kas memiliki tanggung jawab mendampingi PSIM melakoni laga tandang ke markas Perserang Banten yang digelar pada Minggu (29/9/2023).

"Saya enggak pulang ke Solo, saya tetap mendampingi tim yang menjadi tanggung jawab saya. Meskipun saya menangis lantaran tidak bisa melihat kakak saya untuk kali terakhir," ungkap Kas Hartadi.

Adapun rombongan tim Laskar Mataram telah bertolak ke Banten, Kamis (21/9/2023) pagi dengan menggunakan kereta api via Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Sederet pemain yang diboyong antara lain Wahyu Tri Nugroho, Savio Sheva, Ghulam Fatkur, Indra Setiawan, Bryan Cesar, I Nyoman Sukarja, serta Andriansyah.

Saat ini, Laskar Mataram berada di peringkat lima klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2023/2024. PSIM Yogyakarta mengemas satu poin dari dua laga, hasil dari sekali seri dan kekalahan.

Adapun posisi puncak dihuni oleh FC Bekasi City dengan angka sempurna yakni enam. Disusul Malut United di urutan kedua dengan koleksi empat poin. Kemudian peringkat ketiga ada PSKC Cimahi dengan dua angka.

Adapun Persikab Bandung dan Nusantara United yang memperoleh poin satu ada di urutan keempat dan kelima. Sementara posisi buncit ditempati Perserang Serang dengan nol poin.