Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-24 mempersulit hidupnya sendiri di cabor sepak bola ajang Asian Games 2022 Huangzhou, China.
Pasalnya pada hari Kamis (21/09/2023), Timnas Indonesia U-24 justru menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari Chinese Taipei di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua.
Baca Juga
Indra Sjafri Sempat Jadi Opsi Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, tapi Erick Thohir Akhirnya Tetap Pilih Shin Tae-yong
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Advertisement
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri mengatakan kekalahan dari Chinese Taipei membuat posisi tim sangat sulit di Grup F.Â
"Pertama tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi kita. Membuat kita dalam posisi sulit di grup meski sudah punya satu kemenangan. Padahal tadi kita yakin bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri.Â
Kekalahan dari Chinese Taipei, membuat Timnas Indonesia U-24 wajib mengalahkan Korea Utara di laga ketiga atau terakhir pada 24 September nanti.Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Strategi Bertahan
Lebih lanjut Indra Sjafri menyebut sebenarnya strategi parkir bus Chinese Taipei pada pertandingan ini sudah bisa diprediksi.
Sayangnya menurutnya Timnas Indonesia U-24 gagal memanfaatkan momentum untuk mencetak gol. Justru lawan yang bisa membukukan gol semata wayang di laga ini.Â
"Sebenarnya apa yang kami prediksi terhadap permainan Chinese Taipei yaitu bertahan benar-benar terjadi. Sayang babak pertama enggak bisa bongkar compact defense mereka," kata Indra Sjafri.Â
"Malah mereka yang bisa melakukan serangan dan berbuah hasil. Usai gol terjadi, pemain tidak bisa bangkit."Â
"Kami melakukan beberapa pergantian, agar merubah situasi. Tapi tidak banyak membantu. Hasil yang sangat tidak inginkan," tambahnya.Â
Advertisement