Bola.com, Surabaya - Arema FC tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat melawan ke markas Persebaya Surabaya. Striker andalan Singo Edan bakal absen dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore WIB.
Arema FC tidak bisa menurunkan striker asing, Gustavo Almeida. Penyebabnya, penyerang asal Brasil itu sudah mengoleksi empat kartu kuning sehingga mendapat larangan bertanding.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, Gustavo merupakan pemain paling subur di Liga 1 musim ini. Ya, dia merupakan pencetak gol terbanyak untuk sementara ini. Gustavo sudah membukukan sembilan gol dari 10 pertandingan.
Kendati demikian, pelatih Persebaya, Josep Gombau, pantang meremehkan Arema. Dia tetap perlu mewaspadai kemungkinan Singo Edan melahirkan kejutan lewat gol pemain lain.
“Yang pasti Almeida pemain penting Arema. Besok pertandingan 11 lawan 11, mereka akan memasang striker yang juga ingin menjebol gawang Persebaya,” ungkap pelatih asal Spanyol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Lain
Tanpa Gustavo, Arema kemungkinan akan menurunkan dua striker lokal sekaligus, yakni Dedik Setiawan dan Muhammad Rafli. Dua nama ini cukup berpengalaman di Liga 1 meski musim ini minim mencetak gol.
Persebaya pun berusaha maksimal melakukan persiapan untuk pertandingan ini. Selama latihan, para pemain menunjukkan antusias besar. Maklum, duel bertajuk Derbi Jatim ini sangat sarat gengsi.
“Sangat senang karena antusias pemain, juga ini latihan untuk persiapan. Semua pemain menunjukkan keinginan yang besar untuk memberikan yang terbaik di latihan,” ujar Josep Gombau.
Advertisement
Paham Karakter Singo Edan
Josep Gombau juga mendapat informasi jajaran staf kepelatihan pelatih Persebaya. Josep Gombau itu juga sudah melakukan analisa tiga laga terakhir Arema FC di bawah nahkoda Fernando Valente.
“Saya tahu Arema FC karena pernah bertemu saat masih menangani Kitchee di AFC. Sekarang tentu saya sudah mendapat banyak informasi dari staf pelatih, kami sudah mempersiapkan dengan baik, kami ingin memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Menariknya, Fernando Valente merupakan ayah kandung dari gelandang asing Persebaya, Ze Valente. Duel ini jadi pertemuan sang ayah sebagai pelatih dan putranya sebagai pemain tim rival.
Arema Sekarang Berbeda
Di bawah arahan Fernando Valente, Arema perlahan mampu bangkit dari keterpurukan. Total tiga laga dilakoni pelatih asal Portugal itu bersama Singo Edan dan hasilnya mampu membukukan dua menang serta satu seri.
“Laga penting buat saya, lawan Arema, kami targetkan meraih kemenangan. Saya tahu ini rivalitas tinggi Arema FC dan Persebaya, pastinya di laga ini ingin memenangkan pertandingan untuk menyenangkan Bonek, apalagi ini laga home,” ujar Josep Gombau.
Advertisement
Modal Bajul Ijo
Sementara Persebaya memiliki modal positif melawan Arema FC. Bajul Ijo tercatat sudah menang menang empat kali dan satu kali imbang melawan klub Singo Edan itu dalam pertemuan terakhir sejak musim 2020.
Reva Adi Utama dkk. tentunya semakin bersemangat meraih poin melawan Arema FC, apalagi disaksikan di depan pendukung sendiri. Ditambah, mereka akan bermain di Stadion GBT lagi.
Persebaya kali terakhir menjamu Arema di Stadion GBT pada 6 Mei 2018 lalu. Setelah itu, tim asal Kota Pahlawan itu terpaksa menggelar laga kandang di luar Kota Surabaya dengan berbagai alasan, mulai dari sanksi sampai dipaksa bertanding di Jakarta.
Yuk Lihat Posisi Persebaya dan Arema
Advertisement