Bola.com, Jakarta - Arema FC akan menantang rival abadinya Persebaya Surabaya, pada pekan 13 BRI Liga 1 2023/2024. Dua tim ini akan bentrok di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
Tensi pertandingan dua tim ini selalu panas. Ditambah dengan teror suporter tuan rumah dari tribun. Akan tetapi, di skuat Arema FC ternyata ada banyak pemain yang belum pernah merasakan atmosfer el clasico Jawa Timur ini.
Baca Juga
Advertisement
Terdapat enam pemain asing yang baru tahun ini berkarier di Indonesia. Namun, hanya 4 pemain yang berkesempatan merasakan pengalaman pertama laga ini, yakni Julian Schwarzer, Charles Raphael, Ariel Lucero dan Charles Lokolingoy.
Sedangkan dua pemain lain masih absen. Ichakka Diara dalam tahap akhir pemulihan cedera. Kemungkinan dia lebih dulu duduk di bangku cadangan. Sedangkan Gustavo Almeida dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Para pemain yang belum pernah merasakan atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo ibarat pisau bermata dua. Pertama, mereka tidak merasa tegang sebelum bertanding sehingga kondisi mental dan fisiknya akan terjaga, namun bisa saja mereka down ketika pertandingan berjalan karena banyak teror yang diberikan suporter tuan rumah saat Persebaya Surabaya menjamu Arema FC.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Julian Schwarzer
Kiper asal Filipina ini punya catatan apik sebelum menantang Persebaya. Dia membuat 3 cleansheet beruntun. Jadi, Julian berencana membuat lini depan tuan rumah frustasi. Jika kiper 24 tahun ini berhasil membuat cleansheet lagi, minimal 1 poin sudah ada di tangan Arema FC.
Catatan apik ini tentu membuat kepercayaan diri Julian melambung. Gawangnya akan lebih sulit ditembus ketika putra Mark Schwarzer (eks kiper Chelsea) itu ada di performa terbaik.
Perlu diketahui, saat ini Julian sudah kemasukan 10 gol dari 8 pertandingan yang dijalani. Tidak terlalu mengecewakan. Saat ini, Julian juga jadi idola baru Aremania meski belum merasakan dukungan penuh saat bermain di kandang, tetapi dia dapat banyak suport di media sosial.
Beberapa momen latihan, cukup banyak suporter yang memintanya untuk foto bersama. Karena itu, Julian semakin nyaman bermain untuk Arema FC. Karena kedatangannya diterima dengan baik.
Â
Advertisement
Ariel Lucero
Gelandang serang yang satu ini diprediksi jadi perhatian utama lini tengah Persebaya. Karena Ariel jadi motor serangan Singo Edan. Dia akan dapat kawalan ketat oleh pemain tuan rumah. Dengan harapan, permainan Arema FC tak berkembang ketika pergerakan Ariel dimatikan.
Pemain yang satu ini pastinya sudah terbiasa dengan situasi itu. Sebelum menghadapi Persebaya, dia tentu menggali informasi terkait rivalitas kedua tim. Ariel sendiri termasuk pemain dengan mental bagus. Hanya saja, dia punya sisi temperamental. Ini yang agak dikhawatirkan. Jika dia terprovokasi teror pemain atau suporter tuan rumah, bisa jadi Ariel lepas kendali.
Tapi, belakangan tim pelatih membuatnya bermain lebih tenang di lapangan. Karena sebelumnya dia sering uring-uringan ketika dapat pelanggaran keras dari lawan. Bahkan dalam latihan, dua kali dia berdebat dengan rekannya sendiri.
Â
Charles Raphael
Gelandang bertahan yang kini tampil apik di posisi stoper. Pemain yang satu ini diprediksi siap mental menghadapi teror Stadion Gelora Bung Tomo. Charles termasuk pemain yang tampil dengan fighting spirit tinggi. Biasanya, pemain berkarakter seperti itu tak terpengaruh dengan atmosfer stadion manapun.
Charles juga punya catatan bagus. Sejak jadi stoper, pertahanan Arema FC lebih rapat. Sehingga empat pertandingan berhasil dilalui tanpa kekalahan. Kini, dia bakal mendapatkan ujian dari lini depan Persebaya.
Â
Advertisement
Charles Lokolingoy
Pemain asing yang paling sering jadi cadangan. Namun, dia sering memberi perubahan ketika tampil di lapangan. Pengalaman bermain di Australia tentu membuatnya siap mental menghadapi laga lawan Persebaya. Kabarnya, Charles sudah mengetahui banyak informasi tentang rivalitas Arema FC dan Persebaya.
Dia bakal jadi senjata Singo Edan. Ketika pertahanan Persebaya sudah menurun fisik dan konsentrasinya, Lokolingoy bisa membuat mereka keteteran. Lantaran striker berpaspor Australia ini punya skill dan kecepatan. Ditambah dengan postur jangkung dan kekar.
Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement