Bola.com, Jakarta - FIFA akan membiayai pembangunan training center untuk Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden RI Joko Widodo pada keterangannya hari Kamis (21/9/2023) memperkirakan proyek bisa tuntas dalam waktu enam bulan.
Jokowi juga menuturkan bahwa training center yang lokasinya berada di kawasan 1B IKN Nusantara itu memiliki sekira enam sampai delapan lapangan. Seluruh biayanya ditanggung oleh FIFA.
Baca Juga
Erick Thohir Bertemu Presiden FIFA, Berikan PSSI Update Report dan Bahas Sepak Bola Indonesia
Bos JDT Temui Presiden FIFA, Jelaskan Proyek Timnas Malaysia: Gianni Infantino Berikan Dukungan Penelitian, Infrastruktur, dan Pengembangan
Gara-Gara Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Putuskan Periode Transfer Windows Jadi Tiga Kali
Advertisement
"Ada nanti ndak tahu 6 atau 8 lapangan bola di sini langsung dan selesai kira-kira 6 bulan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.
"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," ujar Jokowi lagi.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Erick Thohir Berterima Kasih
Masih dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir selaku Ketua PSSI berterima kasih kepada Jokowi atas restunya terkait pembangunan training center di IKN Nusantara.
"Sebuah kehormatan yang luar biasa Bapak Jokowi sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota," ucap Erick saat mendampingi Jokowi.
Jokowi pun berharap keberadaan training center bisa membawa Timnas Indonesia melenggang ke tingkat dunia.
"Begitu punya training camp, sepak bola kita saya meyakini kita akan bisa menaikkan level timnas kita ke tingkat yang lebih tinggi," tandasnya.
Â
Advertisement
Suntikan Dana FIFA Forward
Adapun biaya pembangunan training center untuk Timnas Indonesia di IKN berasal dari dana FIFA Forward, sebuah proyek bantuan dari FIFA sebagai induk sepak bola dunia.
Rencananya, training center Timnas Indonesia ini dibangun di atas lahan seluas 30 hektare. Diharapkan Merah Putih tak lagi kesulitan mencari tempat latihan.
Di tempat terpisah, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menilai, pembangunan training center Timnas Indonesia di IKN bukan sesuatu yang mustahil, meskipun saat ini kawasan tersebut masih lebih banyak membenahi infrastruktur dasar.
"Memang di dalam masterplan IKN, itu kan ada berbagai kawasan industri. Di antaranya memang ada kawasan industri yang berkaitan dengan sport, fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan sebagainya," ujar Danis kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.