Bola.com, Jinhua - Timnas Indonesia U-24 akan melakoni laga hidup mati di Asian Games 2022 saat menantang Korea Utara (24/9/2023). Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa Tim Garurda lolos ke-16 besar.
Saat ini, Timnas Indonesia U-24 berada di urutan kedua Grup F Asian Games 2022. Pasukan Indra Sjafri itu mengoleksi tiga poin atau selisih tiga angka dari Korea Utara di puncak.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Timnas U-24 pada laga sebelumnya secara mengejutkan kalah 0-1 dari Chinese Taipei. Situasi ini yang membuat posisi Tim Garuda Muda tak baik, sehingga wajib memenangi duel pamungkas lawan Korea Utara.
Lantas, pekerjaan rumah apa yang harus dibenahi Timnas Indonesia U-24 untuk mengalahkan Korea Utara? Berikut ini tiga poin pentingnya versi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Perbaiki Visi Misi Bermain
Timnas Indonesia U-24 harus memperbaiki visi dan misi bermain pada laga pamungkas melawan Korea Utara. Pasukan Indra Sjafri itu harus menyiapkan skenario untuk mengalahkan Korut dan tak kebobolan.
Ini menjadi pekerjaan berat pelatih Indra Sjafri untuk memastikan arus serangan Timnas U-24 tidak mandek di area pertahanan Korut. Selain itu, harus disiapkan juga alternatif bila Korut menerapkan strategi bertahan total.
Para pemain harus mampu mencari solusi untuk memecah konsentrasi pemain bertahan lawan. Bila skenario ini dilakukan dengan baik dan konsisten, besar kemungkinan gol yang ditunggu bisa terwujud.
Advertisement
2. Wajib Konsentrasi
Timnas Indonesia U-24 wajib memperbaiki konsentrasi saat melawan Korea Utara. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kelengahan yang terjadi di lapangan.
Para pemain pantang lengah semenit pun agar tidak dimanfaatkan oleh lawan. Apapun yang terjadi para pemain wajib berkonsentrasi agar bisa mematikan pergerakan lawan.
Pada laga terakhir, Timnas U-24 kecolongan gol cepat dari Chinese Taipei. Itu terjadi hanya dua menit setelah babak kedua dimulai.
3. Bangkitkan Motivasi
Laga melawan Korea Utara menentukan nasib Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022. Duel diyakini tak akan mudah, namun bukan berarti mustahil.
Para pemain harus menunjukkan motivasi bermain yang tinggi. Semangat berapi-api wajib ditunjukkan sejak menit pertama hingga peluit berbunyi panjang tanda laga berakhir.
Selama 90 menit para pemain harus melakukan segalanya, karena kemenangan menjadi harga mati. Dengan motivasi dan semangat tinggi yang dimiliki, maka gol yang dinanti bakal hadir dengan sesegera mungkin.
Advertisement