BRI Liga 1: Pernah Hadapi Rivalitas Sengit di Australia, Josep Gombau Tak Deg-degan Menatap Duel Persebaya Vs Arema

Rivalitas dengan tekanan suporter sudah bukan hal baru buat pelatih asal Spanyol itu. Josep Gombau pernah melatih klub Australia, Adelaide United, yang terlibat persaingan sengit dengan Melbourne Victory.

"Sebelumnya, saya pernah mengalami seperti ini. Saya pernah bekerja di Australia dan ada pertandingan dengan Adelaide United melawan Melbourne Victory. Dengan 70 ribu penonton di stadion," ucapnya.

"Saya juga pernah bekerja di Timnas Australia. Mereka lolos ke Piala Dunia. Saya pernah mengalami ini, bekerja dengan banyak sekali penonton di stadion," imbuh pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Josep Gombau memahami Persebaya Surabaya harus menang dalam laga melawan Arema FC. Dia tak ingin melewatkan kesempatan penting setelah pekan lalu kalah 0-3 dari Madura United pada laga debutnya.

Kebetulan, Josep Gombau mengaku sudah mengenal tentang permainan Arema FC. Ia mengetahui hal itu saat dirinya menakhodai Kitchee di Piala AFC.

Selain itu, dia juga mendapat informasi jajaran staf kepelatihan pelatih Persebaya. Josep Gombau juga sudah melakukan analisa tiga laga terakhir Arema FC di bawah nakhoda Fernando Valente.

"Sekarang tentu saya sudah mendapat banyak informasi dari staf pelatih, kami sudah mempersiapkan dengan baik, kami ingin memenangkan pertandingan," ujarnya.

Persebaya Surabaya memiliki modal positif melawan Arema FC. Tim Bajul Ijo tercatat sudah menang empat kali, dan sekali imbang melawan Tim Singo Edan dalam lima pertemuan terakhir sejak musim 2019.

"Laga penting buat saya, lawan Arema, kami targetkan meraih kemenangan. Saya tahu ini rivalitas tinggi Arema FC dan Persebaya, pastinya pada laga ini ingin memenangkan pertandingan untuk menyenangkan Bonek, apalagi ini pertandingan home," ujar Josep Gombau.

Terakhir kali Persebaya menjamu Arema di Stadion GBT pada 6 Mei 2018 lalu. Setelah itu, tim asal Kota Pahlawan terpaksa menggelar laga kandang di luar Kota Surabaya dengan berbagai alasan, mulai dari sanksi sampai dipaksa bertanding di Jakarta.

Menariknya, Arema FC kini berada di bawah arahan pelatih asal Portugal, Fernando Valente. Dia merupakan ayah kandung dari gelandang asing Persebaya, Ze Valente.