BRI Liga 1: Rekor Ciamik Persebaya saat Menjamu Arema FC, Tak Pernah Kalah dalam 4 Laga Kandang Terakhir

Sebelum pertandingan, aroma Derbi Jatim dihiasi dengan membludaknya angka penjualan tiket. Sebanyak 50 ribu tiket atau sesuai kapasitas maksimal stadion, ludes terjual. Bahkan, banyak antrean di tempat pembelian tiket offline.

Tak ada suporter Arema FC yang hadir dalam pertandingan itu. Sesuai dengan kesepakatan, mereka memang tak bisa bertandang ke Surabaya. Sebaliknya, Bonek pun tidak mendapat jatah tiket suporter tamu saat ke Malang.

Hasilnya, sebanyak 50 ribu Bonek menjadi saksi kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema dengan skor 1-0. Gol tunggal laga itu dicetak Misbakus Solikin, yang secara kebetulan mengenakan ban kapten Persebaya.

Itu jadi pertandingan kandang terakhir Persebaya saat menjamu Arema. Berikutnya, tim asal Kota Pahlawan itu dipaksa menggelar laga kandang di luar Surabaya, dengan berbagai alasan.

Berikutnya, Persebaya seharusnya bisa menjamu Arema di Stadion GBT, Surabaya, pada Liga 1 2019. Sayangnya, saat itu pertandingan harus dimainkan di luar Surabaya. Tim Bajul Ijo juga mendapat sanksi tidak boleh menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton.

Persebaya Surabaya akhirnya menjamu Arema di Stadion Batakan, Balikpapan, 12 Desember 2019. Duel itu kembali dimenangi Persebaya, kali ini dengan skor mencolok 4-1 atas sang rival.

Sepulang dari Balikpapan, menariknya Bonek menyambut meriah kedatangan Persebaya di Surabaya. Mereka merayakan kemenangan itu seolah menjuarai Liga 1.

Pertemuan antara Persebaya dengan Arema tidak terjadi di Liga 1 2020. Penyebabnya, badai pandemi COVID-19 menerpa dunia sehingga kompetisi sepak bola Indonesia terpaksa dihentikan.

Tim Bajul Ijo kembali berkesempatan menjamu Arema di Liga 1 2021/2022. Kali ini, situasinya masih dalam kondisi pandemi. Sehingga, kompetisi digelar dengan sistem bubble-to-bubble dan tak ada pertandingan di Jawa Timur.

Saat itu, Persebaya berstatus sebagai tuan rumah di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 23 Februari 2022. Lagi-lagi, mereka berhasil menang di bawah arahan pelatih Aji Santoso, kali ini dengan skor tipis 1-0.

Kans untuk menjamu Arema di Stadion GBT, kembali muncul di Liga 1 2022/2023. Namun, meletusnya Tragedi Kanjuruhan di putaran pertama mengubah banyak cerita sepak bola nasional.

Persebaya dipaksa bertanding di markas Arema FC dengan status sebagai tuan rumah. Seperti diketahui, Stadion PTIK merupakan kandang sementara Arema, saat menjalani sanksi dari Komdis PSSI buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Padahal sebelumnya, Persebaya Surabaya sempat dikabarkan bakal menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Hal ini karena Indonesia telah dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Laga bertajuk Derbi Jatim itu juga berlangsung tanpa penonton. Hal ini karena pihak kepolisian tidak mengizinkan laga antara Persebaya kontra Arema berlangsung dengan dihadiri penonton.

Alhasil, Persebaya berstatus tuan rumah saat menghadapi Arema FC. Duel laga tunda pekan ke-28 digelar di Stadion PTIK, Jakarta, 11 April 2023. Hasilnya, Persebaya juga menang tipis 1-0.

Setelah melewati empat musim dengan dihiasi rivalitas tinggi, kini Persebaya akhirnya bisa menjadi tuan rumah di kota sendiri saat menghadapi Arema. Itu pun sempat melewati drama pelarangan penggunaan Stadion GBT.

Persebaya sempat terancam tak bisa menggunakan Stadion GBT untuk menjamu Arema. Pasalnya, sempat muncul surat dari Kementerian PUPR untuk mengosongkan stadion dalam persiapan Piala Dunia U-17 2023.

Pengosongan stadion disebut perlu dilakukan untuk melakukan renovasi. Manajemen Persebaya merasa itu alasan yang dibuat-buat. Sebab, Piala Dunia U-17 2023 masih akan dimulai pada 10 November 2023.

Isi surat dari Kementerian PUPR juga dinilai kurang jelas, karena tidak diberitahukan kapan pelaksanaan renovasi. Selain itu, mereka juga mempertanyakan alasan pengosongan per 15 September 2023.

Di sisi lain, Persis Solo masih bisa menjadi tuan rumah saat menghadapi PSIS Semarang, Sabtu (16/9/2023). Padahal, Persis menggunakan Stadion Manahan, Solo, yang juga jadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Selain Stadion GBT dan Manahan, ada pula Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta International Stadium (Jakarta), yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Situasi itu kemudian membuat suporter Persebaya, Bonek, bergerak turun ke jalan, Selasa (19/9/2023), menuntut duel itu tetap digelar di Surabaya. Apalagi, Bajul Ijo sebagai tim tuan rumah tidak sedang dalam sanksi larangan menggelar laga kandang di Kota Pahlawan.

Kementerian PUPR langsung merespons aspirasi Bonek dengan menghubungi PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi. Derbi Jatim bisa digelar di Stadion GBT dan Bonek membatalkan demo yang direncanakan.

Persebaya akhirnya bisa menjamu Arema pada laga pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 di Stadion GBT, Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore WIB.

Menarik untuk menyaksikan apakah Tim Bajul Ijo mampu meneruskan rekor ciamik di kandang saat menghadapi Arema?