BRI Liga 1: Sukses Kalahkan Arema, Persebaya Ternyata Belajar dari Madura United

Secara permainan, Persebaya sangat mendominasi. Mereka langsung tampil agresif sejak menit pertama. Sedangkan Arema terlihat lebih memilih bertahan yang akhirnya terus mendapat tekanan dari tim tuan rumah.

Muncul sejumlah peluang emas dari Persebaya yang sayangnya belum berbuah gol. Upaya mereka baru membuahkan hasil di menit ke-26 berkat Bruno Moreira yang membuka kran gol Persebaya di laga ini.

Gol yang dicetak oleh Dusan Stevanovic juga lahir dalam situasi Persebaya terus menggempur pertahanan Arema. Hal yang sama terjadi memasuki babak kedua hingga akhirnya mencetak gol ketiga lewat sepakan Ze Valente.

"Pertandingan ini sangat bagus. Kami sudah mempersiapkan diri sebelum bertanding dan membangun organisasi yang bagus terutama di babak pertama. Para pemain menjalankan taktik yang sudah saya konsep," ucap Josep Gombau.

Kemenangan ini membuat Persebaya selalu menang atas Arema saat berstatus tuan rumah dalam pertemuan di Liga 1. Sebelumnya, Bajul Ijo selalu memenangi empat laga kandang saat menjamu Arema sejak 2018.

Menariknya, ini merupakan laga pertama Josep Gombau sebagai pelatih Persebaya di kandang sendiri. Fakta itu membuat seluruh elemen di timnya untuk mengamankan poin penuh.

"Yang pasti semua pemain tahu betapa pentingnya dengan laga ini. Saya cukup memberikan arahan dan pemain bisa menjalankan latihan. Tiga poin ini sangat penting bagi tim dan Bonek," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Hasil ini membuat Persebaya naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan 21 poin. Mereka telah melewati enam menang, tiga seri, dan empat kalah dalam 13 pertandingan musim ini.

Sedangkan Arema masih di papan bawah, malah terjebak di zona degradasi. Singo Edan menduduki posisi ke-16 dan baru mengemas 10 poin hasil dari dua menang, empat seri, dan tujuh kekalahan.