Bola.com, Semarang - PSIS Semarang kembali mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI buntut hadirnya suporter pada laga tandang melawan Persis Solo pada pekan ke-12 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023) malam itu, ribuan suporter PSIS Semarang memang hadir langsung menyaksikan duel bertajuk Derbi Jawa Tengah melawan Persis Solo.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan temuan tersebut, Komdis PSSI menganggap bahwa tim berjulukan Mahesa Jenar itu melanggar ketentuan yang tertuang dalam Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Akibat pelanggaran regulasi dan disiplin ini, PSIS kembali mendapatkan sanksi. Mereka dijatuhi sanksi sebesar Rp25 juta.
Seperti sanksi-sanksi sebelumnya, mereka juga tak bisa menempuh mekanisme banding atas hukuman tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSSI Harus Cari Solusi
Menanggapi sanksi tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, meminta pihak federasi untuk segera mencari solusi terhadap regulasi yang merugikan pihak klub tersebut.
"Ini merupakan sanksi kesekian kalinya yang diterima PSIS Semarang pada musim ini," kata Yoyok Sukawi melalui rilis resmi, Minggu (24/9/2023).
"Seperti harapan kami sebelumnya, ayo segera cari solusi dari PSSI terkait aturan baru di tahun ini terkait larangan away supaya ada solusi yang tepat," ia menambahkan.
Advertisement
Sempat Diwarnai Gesekan
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, menjelaskan soal insiden gesekan antarsuporter pada laga Derbi Jawa Tengah antara Persis Solo kontra PSIS Semarang.
Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah itu, Ginda mengakui memang sempat terjadi gesekan antara suporter PSIS Semarang yang hadir dengan suporter Persis Solo.
Ribuan fans tim tamu yang ditempatkan di tribune sayap utara Stadion Manahan memang sempat terlibat aksi saling lempar dengan suporter tim tuan rumah yang menempati di tribune selatan.
Ginda mengatakan, memang kedua kelompok terlibat provokasi dan aksi saling ejek. Beruntung, insiden ini bisa diredam oleh pihak keamanan dan tidak mengakibatkan kericuhan yang lebih besar.
“Sebenarnya, sudah saya tetapkan di tribune sayap selatan. Kemudian, ternyata jumlahnya cukup banyak, sekitar 1000-an masuk ke sayap utara,” kata Ginda saat ditemui seusai pertandingan, Sabtu (16/9/2023).
"Jadi, bersebelahan langsung dengan suporter Persis Solo. Ada sedikit provokasi. Insiden-insiden masih bisa kami antisipasi. Kami mengucapkan banyak terima kasih ke kepolisian dan TNI,” imbuhnya.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement