Bola.com, Bekasi - Bali United lagi-lagi gagal mengalahkan Persija Jakarta. Bersua Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 musim ini, Minggu (24/9/2023), Bali United harus puas bermain imbang 1-1.
Tampil di kandang lawan, Tim Serdadu Tridatu mampu unggul lebih dulu ketika duel baru berjalan 12 menit. Gol pembuka Bali United disarangkan Rahmat Arjuna.
Baca Juga
Advertisement
Berhasil memimpin Bali United semakin gencar melancarkan serangan. Alhasil, Tim Macan Kemayoran lebih sering bermain di area pertahanannya sendiri.
Kiper Tim Serdadu Tridatu, Adilson Maringa, juga bermain impresif. Penjaga gawang asal Brasil tersebut beberapa kali mematahkan berbagai peluang yang didapat Persija Jakarta.
Sayangnya pada menit ke-63, Bali United harus bermain dengan 10 orang setelah Haudi Abdillah diganjar kartu kuning kedua.
Berselang 10 menit sejak Bali United bermain dengan 10 orang, Ondrej Kudela membawa Persija Jakarta menyamakan kedudukan pada menit ke-74. Sampai duel berakhir skor 1-1 tetap bertahan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teco Tetap Puas
Hasil tersebut membuat Bali United tak pernah menang dalam dua laga terakhir kontra Persija Jakarta. Pada pertemuan sebelumnya, mereka menyerah 2-3 dari Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, 15 Januari 2023.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tetap puas dengan penampilan anak asuhnya meski kembali gagal mengalahkan Tim Macan Kemayoran. Dia pun memberikan apresiasi untuk penampilan dua tim yang pernah ditukanginya tersebut.
"Pertandingan bagus dan menarik. Di sini kami tahu Persija dalam setiap pertandingan selalu tampil semangat. Apalagi di depan Jakmania. Mereka bermain menyerang pada babak pertama, setelah kami mencetak satu gol," ucapnya selepas pertandingan.
"Kami bisa bertahan bagus dan ada pressure juga dari atas. Pada babak kedua, kami mendapatkan kartu merah. Kami harus mengubah sedikit taktik kami. Tetapi kami masih bisa menciptakan dua peluang emas untuk menang," tambah pelatih berpaspor Brasil tersebut.
Advertisement
Bermain dengan 10 Orang Sulitkan Bali United
Di sisi lain, Rahmat Arjuna memiliki pendapat yang sama dengan Teco. Namun, bermain dengan 10 pemain pada babak kedua, membuat pertandingan menjadi sulit untuk Bali United.
"Saya pribadi pada pertandingan hari ini sangat menarik. Tetapi kami mendapatkan satu kartu merah, jadinya sulit di lapangan. Yang jelas kami sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan," tegasnya.
Meski begitu, penampilan Bali United tak lepas dari kritikan. Di kolom komentar di Instagram resmi klub, Tim Serdadu Tridatu dianggap suka mengulur waktu.
Tetap Santai
Belum lagi ada tekanan juga untuk Teco. Dalam tiga pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2023/2024, Bali United hanya mengemas satu poin saja dan tentu hasil yang kurang baik untuk Bali United.
Teco pun menanggapinya dengan santai. "Saya sudah sangat terbiasa dengan situasi seperti ini. Sepak bola kita tahu, suporter dalam setiap pertandingan mau timnya menang," ujar Teco.
"Yang penting harus kerja keras dalam latihan dan bisa beri semangat ke pemain. Kami bisa menang di AFC Cup, tapi datang ke sini hanya dapat satu poin."
"Kami sudah bertahan bagus dan dapat peluang yang bagus. Kami hanya kurang fokus dalam penyelesaian akhir. Kami sekarang hanya punya waktu beberapa hari sebelum lawan Persikabo. Semoga kami dapat hasil positif waktu main di rumah," tutupnya.
Advertisement