Bola.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta dilanda badai cedera. Setidaknya ada enam pemain klub berjulukan Laskar Mataram itu yang naik meja perawatan.
Keenam pemain PSIM Yogyakarta itu adalah Andreas Esswein, Yudha Alkanza, Jajang Sukmara, Wahyu Tri Nugroho, Bryan Cesar, dan Sulaiman.
Baca Juga
Advertisement
Adapun lima nama terakhir menderita cedera ketika melawat ke markas Perserang Serang, Banten pada pekan ketiga Liga 2 2023/2024, Minggu (24/9/2023). Buruknya kondisi lapangan Stadion Maulana Yusuf membuat pemain PSIM mengalami cedera.
"Yudha cedera pergelangan kaki saat berlatih. Lalu Bryan cedera ringan di bagian betis. Dia cedera ketika latihan di Serang hari pertama," ujar dokter tim PSIM Yogyakarta, Rudolf Noer.
"Pada hari yang sama Jajang juga mengalami cedera. Jajang terkena cedera di pergelangan kaki," sambungnya.
Sementara itu, Sulaiman mengalami penegangan otot betis saat sesi latihan di Serang. Adapun cedera kiper senior, Wahyu Tri didapat setelah bertubrukan dengan pemain Perserang Serang, Doni Halomoan.
"Wahyu Tri mengalami cedera di pangkal paha kaki kanan. Ototnya sedikit tertarik. Rencana kita akan melakukan pemeriksaan. Analisis sementara dari tim medis itu pada bagian otot aduktor yang sedikit bermasalah," paparnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berisiko Tinggi
Rudolf Noer menjelaskan, gelombang cedera pemain terjadi karena faktor lapangan yang sangat buruk. Kondisi lapangan tak hanya membuat PSIM Yogyakarta gagal mengembangkan permainan pada laga kontra Perserang, namun juga membuat pemain bertumbangan.
"Memang faktor lapangan saat lawan Perserang masuk ke dalam risiko tinggi untuk menyebabkan cedera. Makanya kami harus pintar-pintar meminimalisir dan mengatasi," katanya.
"Setelah pertandingan kami harus melakukan terapi untuk mencegah pemain-pemain lain cedera," tambah dia.
Advertisement
Update Kondisi Andreas Esswein
Lantas, bagaimana dengan kondisi Andreas Esswein? Rodolf Noer mengatakan, gelandang asal Filipina itu menepi karena cedera hamstring.
Cedera Esswein didapat saat melakukan pemanasan jelang laga kontra PSKC Cimahi di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (17/9/2023).
Awalnya, pemain berusia 26 tahun itu masuk line up yang diturunkan pelatih Kas Hartadi dalam laga melawan PSKC. Namun, beberapa menit menjelang kick-off Andreas Esswein malah mengalami cedera. Esswein kemudian digantikan Bryan Cesar.
"Dari saat sebelum melawan PSKC Cimahi itu ada Esswein, ini mengalami cedera di bagian paha atas belakang. Kalau kita bisa sebutkan kemungkinan di area plantaris," paparnya.
"Sudah dilakukan pemeriksaan, sudah mendapatkan terapi juga. Kondisi sekarang Alhamdulillah jauh lebih membaik daripada sebelumnya. Selalu ada kemajuan," lanjut dia.
Kabar Baik
Kabar baiknya, beberapa pemain saat ini dalam progres penyembuhan yang cukup baik. Rudolf Noer bahkan menyebut kemungkinan mereka bisa kembali dimainkan pada laga selanjutnya melawan Malut United pada pekan keempat Liga 2, Sabtu (30/9/2023).
"Kemajuan ini membuat mereka bisa diturunkan dalam pertandingan terdekat. Bryan Cesar punya progres yang bagus," jelasnya.
"Yudha Alkanza kemungkinan bisa main. Andy Esswein kemungkinan juga bisa. Untuk yang lain kami perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi,” pungkas Rudolf.
Advertisement