Sukses


Shafira Ika Putri Dambakan Liga 1 untuk Sepak Bola Perempuan di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Liga 1 Putri Indonesia sempat digelar untuk kali pertama pada 2019. Sayangnya, sampai saat ini liga yang digulirkan pada tahun tersebut menjadi satu-satunya liga untuk sepak bola putri di Tanah Air.

Para pemain sepak bola putri di Indonesia sangat merindukan liga. Sebab, adanya liga akan mampu meningkatkan level permainan mereka.

Seperti yang dirasakan pemain belakang Persis Women dan Timnas Indonesia, Shafira Ika Putri. Pemain berusia 23 tahun itu pernah ikut serta pada Liga 1 Putri 2019.

Namun, saat itu Liga 1 Putri berlangsung sangat singkat, hanya empat buan saja. Sialnya, setelah itu Liga 1 Putri Indonesia belum bisa digulirkan lagi.

"Aku waktu itu pernah main di Liga 1 2019, cukup singkat cuma berjalan empat bulan. Kita harus selesaikan liga dalam empat bulan, itu sangat singkat, kita tidak sempat mendapatkan banyak kesempatan," ujar Shafira Ika Putri.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Berharap

Shafira Ika Putri berharap Liga 1 Putri bisa digulirkan kembali. Sebab, saat ini perkembangan sepak bola putri di Indonesia sangat baik.

"Saya berharap tahun ini atau tahun depan kalau bisa ada Liga 1 untuk cewek," harapnya.

Shafira Ika saat ini masih terikat kontrak di Persis Women. Ia dan para pemain putri yang lain hanya berlatih dan mengikuti pertandingan yang tidak kompetitif.

"Kami terus berlatih dan terus berharap bisa bermain di Liga 1 Putri," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Tanpa Liga, Tak Bisa Bersaing

Hal senada diungkapkan oleh Carla Bio Pattinasarany. Sosok yang memperkuat Timnas Indonesia putri itu juga merindukan bergulirnya Liga 1.

Absennya Liga membuat para pemain Timnas Indonesia Putri tak bisa berkembang. Tanpa liga, Carla merasa sepak bola Indonesia sulit bersaing dengan negara lain.

"Sekarang kita lagi ada di tim masjng-masing, cuma ada Pra PON, Piala Pertiwi dan lain-lain. belum ada Liga 1 kita butuh kompetisi, kita tidak hanya di Timnas saja. Kalau enggak ada liga kita tak bisa bersaing dengan negara lain," tandasnya.

 

Video Populer

Foto Populer