Bola.com, Hangzhou - Langkah Timnas Indonesia U-24 harus terhenti di babak 16 besar Asian Games 2022. Garuda Muda kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam laga yang digelar di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023).
Timnas Indonesia U-24 sebenarnya mampu memberikan perlawanan ketat pada laga itu. Namun, Ernando Ari tak lagi mampu menahan gawangnya dari kebobolan di babak extra time.
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025
Advertisement
Pemain pengganti Uzbekistan, Sherzod Esanov mencetak gol pada menit ke-92 dan ke-120. Timnas Indonesia U-24 juga harus bermain dengan 10 pemain karena Hugo Samir mendapatkan kartu kuning kedua.
Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang telah bekerja keras. Juga kepada para klub yang telah mau melepas para penggawa andalan mereka ke Asian Games 2022.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan dalam kesempatan ini saya juga mau mengucapkan terima kasih kepada klub yang memberikan para pemain untuk Asian Games 2022, walau ini bukan agenda resmi FIFA tapi klub mau berkorban, sekali lagi terima kasih," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers selepas laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Kecil
Indra Sjafri kemudian berbicara mengenai jalannya pertandingan. Ia merasa para pemain asuhannya telah berjuang dengan keras dalam pertandingan itu.
"Pertandingan ini menjadi yang terakhir bagi Timnas Indonesia U-2 di Asian Games 2022, terima kasih atas perjuangan para pemain di dua kali 45 menit mereka berjuang dan diakhiri perpanjangan waktu," ujarnya.
Indra Sjafri kemudian menyebut ada beberapa kesalahan kecil yang bisa mempengaruhi hasil laga. Sialnya itu terjadi di momen-momen krusial.
"Pertandingan berjalan dengan sesuai game plan kami. Tapi ada kesalahan kecil yang membuat kami kebobolan," jelas Indra.
Advertisement
VAR?
Ramadhan Sananta sempat mencetak gol pada babak kedua extra time. Namun, gol itu dianulir karena wasit menganggap Sananta sudah ada di posisi offside.
Indra Sjafri mengaku belum tahu apakah Ramadhan Sananta benar-benar ada di posisi offside atau tidak. Indra menyerukan adanya VAR di Asian Games 2022.
"Dan juga jujur sampai sekarang kami tidak tahu mengapa gol kami tadi dianulir oleh wasit, apakah offside, tentu event sebesar ini ada VAR agar valid keputusannya ofside atau tidak," tandasnya.