Bola.com, Johor - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, memberikan peringatan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Jordi meminta, semua pemain fokus dan tidak meremehkan lawan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober 2026. Pertandingan berlangsung dalam format kandang dan tandang.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sepenuhnya sadar akan tantangan yang ada di depan. Kami sudah mengetahuinya sejak awal,"Â kata Jordi Amat seperti dikutip situs resmi FIFA.
Timnas Indonesia lebih dulu menjamu Brunei di Stadion Jakabaring, Palembang (12/9/2023). Setelah itu, giliran skuad Merah Putih yang melawat ke Brunei di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, 17 Oktober 2023.
"Kami akan mengambil satu pertandingan demi satu pertandingan. Pertandingan kami yang akan datang melawan Brunei, baik tandang maupun kandang, sangat penting," tegas Jordi Amat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Positif
Timnas Indonesia kabarnya akan berkumpul pada 9 Oktober 2022. Pelatih Shin Tae-yong disebut akan langsung tancap gas untuk mempersiapkan Jordi Amat dkk. demi meraih hasil positif.
"Persiapan kami sangat positif. Pelatih Shin Tae-yong sangat mendukung, dan dia yakin kami bisa melakukannya," jelas Jordi Amat.
"Ini semua tentang performa di lapangan, menjalankan rencana permainan, dan mencapai tujuan kami," tegas pemain naturalisasi itu.
Advertisement
Mimpi Besar
Sejak dinaturalisasi pada 2022, Jordi Amat langsung mendapatkan tempat utama di Timnas Indonesia. Sejauh ini, pemain berusia 31 tahun itu sudah mengemas delapan pertandingan dan mencetak satu gol.
Jordi Amat masih memiliki mimpi besar bersama Timnas Indonesia. Menurut Jordi Amat, harapannya adalah ingin terlibat dari pembinaan talenta muda dan berkontribusi pada pengembangan sepak bola Indonesia.
"Saya ingin terlibat dan mencoba untuk meningkatkan bagian ini di Indonesia," tegas Jordi Amat.