Bola.com, Semarang - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melayangkan ketidakpuasannya terhadap kinerja wasit yang memimpin laga kontra PSIS Semarang pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (30/9/2023) itu, PSM Makassar memang harus mengakui keunggulan PSIS Semarang setelah digulung dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
Advertisement
Mahesa Jenar memang sudah unggul dua gol sejak babak pertama, tepatnya lewat Paulo Gali Freitas (29’) dan Vitinho (35’). Adapun satu-satunya gol balasan Juku Eja dicetak oleh Kenzo Nambu (66’).
“Saya tidak mengatakan bahwa mereka menang karena wasit, tetapi wasit pada pertandingan ini hanya memberikan empat menit extra time,” kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (30/9/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Empat Menit
Juru taktik asal Portugal ini menyoroti empat menit yang diberikan wasit untuk tambahan waktu. Padahal, laga babak kedua banyak dihentikan karena tim medis dari kedua tim masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan para pemain.
“Dengan banyaknya jumlah pergantian pemain yang terjadi pada babak kedua, kenapa hanya empat menit? Apakah wasit khawatir kami mencetak gol penyama kedudukan?” ujar Tavares.
“Ataukah wasit khawatir PSIS Semarang mencetak gol ketiganya? Mengapa hanya empat menit? Padahal, tadi ada banyak momen saat medical staff harus ke lapangan. Tolong hormati kami. Saya hanya meminta itu. Saya tidak mengatakan bahwa kami kalah gara-gara wasit.”
Advertisement
Singgung Soal Regulasi
Selain itu, Bernardo Tavares juga menyinggung soal aturan yang menjadi acuan wasit memberikan tambahan waktu selama empat menit pada laga ini. Padahal ada banyak peristiwa yang sempat menghentikan laga.
“Empat menit? Mohon maaf, saya hanya mencoba untuk memahami aturan yang berlaku. Saya ingin tahu buku aturan yang diikuti oleh wasit pada pertandingan ini,” kata Bernardo Tavares.
“Tolong beri tahu, saya ingin membelinya. Kita memang kalah bukan karena wasit. Tapi, tolonglah hormati aturannya. Jika ada tim medis masuk ke lapangan, Anda harus memberikan tambahan waktu yang lebih banyak,” imbuhnya.
Singgung Pergantian Pemain
Selain karena tim medis yang beberapa kali turun ke lapangan untuk memberikan perawatan, laga juga kerap terhenti karena kedua tim melakukan pergantian pemain.
Pada babak kedua, PSM Makassar melakukan dua pergantian pemain, sedangkan PSIS Semarang menggunakan empat pergantian. Pergantian Mahesa Jenar berlangsung selama 10 menit terakhir paruh kedua.
“Selain itu, wasit seharusnya juga memberikan tambahan waktu lebih banyak karena kedua tim melakukan banyak pergantian pemain pada babak kedua,” ujar juru taktik berusia 43 tahun tersebut.
Advertisement