Bola.com, Pamekasan - Madura United menjamu Borneo FC dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (1/10/2023) sore WIB. Dalam laga tersebut, akan disiapkan penghormatan untuk setahun terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Sepak bola adalah penghiburan. Frasa tersebut tak lagi bermakna selama malam mencekam di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.
Advertisement
Sepak bola Tanah Air berduka. Tragedi itu terjadi selepas pertandingan antara dua rival bebuyutan asal Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya pada laga BRI Liga 1 2022/2023.
Memang benar, suporter tuan rumah menyikapi kekalahan tim kesayangannya dengan cara yang salah. Namun, bukan pembenaran bagi aparat menyikapinya dengan cara-cara biadab.
Entah nalar apa yang mereka gunakan saat melepaskan gas air mata. Secara membabi-buta tribune suporter yang tak bersalah dihujani senjata kimia pelumpuh massa.
Situasi mencekam tersebut berubah menjadi histeria massal. Ratusan korban ambruk satu persatu tanpa sempat mendapatkan bantuan medis.
Sebanyak 135 jiwa dilaporkan meregang nyawa di tempat yang seharusnya menyenangkan. Tua, muda, dewasa, anak-anak, pria dan wanita tak selamat dari bencana kemanusiaan tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesaktian Pancasila dan Kanjuruhan
Tanggal 1 Oktober biasanya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Namun, pilu Kanjuruhan akan selalu terpatri dalam sanubari para keluarga korban.
Dirut PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi, tersayat saat mengenang momen tersebut. Kenangan itu disebutnya bakal menghantui sepak bola Indonesia.
"Tragedi sepak bola Indonesia ini menjadi pukulan terbesar bagi kita semua untuk lebih berbenah dalam memajukan sepakbola agar tragedi yang sama tidak terulang," ucap pimpinan perusahaan yang menaungi Madura United itu.
Â
Advertisement
Madura United Siapkan Penghormatan Khusus
Wanita asal Pamekasan tersebut mengaku terguncang dengan peristiwa tersebut. Ratusan korban berpulang dengan cara yang sangat menyakitkan.
Momen satu tahun Tragedi Kanjuruhan diharapkan jadi pengingat semua pihak. Bahwa kita berhutang menjadikan sepak bola tontonan yang ramah bagi semua kalangan.
"Saat pertandingan Madura United vs Borneo FC. Saya harap kita bersama-sama meluangkan waktu untuk mengheningkan cipta sejenak bagu para korban Kanjuruhan," ucapnya.
"Semoga seluruh korban diberikan tempat yang layak disisi-Nya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan. Amin," tandas Annisa.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement