Liga 2: PSIM Yogyakarta Masih Dihantui Badai Cedera, Terbaru 2 Pemain Naik ke Meja Perawatan

Enam poin didapat klub besutan Kas Hartadi itu saat melawat ke kandang Perserang Serang dan Malut United. Dua kemenangan diraih PSIM dengan skor identik 1-0.

Kas Hartadi mengatakan, absennya sejumlah pemain mengurangi kekuatan timnya. Meski begitu, dia berharap anak asuhnya bisa segera fit dan comeback di laga terdekat.

"Banyak pemain kami yang cedera, ada beberapa kiper dua cedera Wahyu dan Sendri, ada Yudha Alkanza, Jajang Sukmara, memang kompetisi sangat berat jadi cedera tidak mungkin satu-dua hari sembuh. Perlu waktu," ujar Kas Hartadi.

"Soal cedera kami tanya dokter tim dulu, untuk tanggal 14 kami away ke Nusantara United. Semoga pemain semua dalam kondisi sehat," sambungnya.

Cedera Wahyu dan Sendri membuat stok penjaga gawang PSIM Yogyakarta hanya menyisakan Khairul Fikri.

Dia merupakan satu dari empat pemain muda yang didaftarkan Laskar Mataram untuk mengisi satu slot pemain U-21.

Khairul Fikri baru saja mencatat debut bersama PSIM Yogyakarta. Kiper yang didatangkan dari JK Academy itu diturunkan Kas Hartadi saat menghadapi Malut United. Dia menggantikan Sendri Johansah yang cedera di menit ke-19.

Menjalani debut kontra tim bertabur bintang tentu tak mudah bagi Fikri. Mental pemain muda tersebut diuji.

Terlebih, pada laga ini tuan rumah tampil begitu dominan dengan penguasaan bola mencapai 63 persen. Berbanding 37 persen milik PSIM Yogyakarta.

Namun, Khairul Fikri tak gentar. Dia bermain gemilang sepanjang laga dan berhasil membantu timnya menang clean sheet pada laga tersebut. Kas Hartadi tak ragu memuji penampilan sang penjaga gawang.

"Penampilan perdana kiper cukup lumayan bagus, dia menjadi penyelamat bagi PSIM. Banyak peluang tim lawan yang dipatahkan oleh Fikri," ucap arsitek asal Surakarta, Jawa Tengah itu.

Mendulang enam poin dari dua laga tandang menjadi pencapaian luar biasa bagi Laskar Mataram. Hasil itu berbanding terbalik dengan dua laga awal yang dimainkan di kandang. Saat itu PSIM cuma mampu meraup satu poin, hasil dari sekali seri dan kalah.

Kas Hartadi berujar, dua kemenangan di laga tandang menunjukkan kalau permainan anak asuhnya mengalami kemajuan. Ada progres positif yang ditunjukkan skuadnya.

"Permainan tim saya lihat ada progres, pertama kami kalah, kedua imbang, ketiga dan keempat menang. Mereka bermain lebih sabar dan mengikuti setiap instruksi dari pelatih," paparnya.

"Tim ini kebersamaan kuat dan kompak sekali. Mudah-mudahan tanggal 14 Oktober, kami away ke Nusantara United semoga hasilnya juga baik," harap mantan pelatih Dewa United itu.

Saat ini, PSIM Yogyakarta berada di posisi ke-3 klasemen sementara Grup 2 dengan koleksi tujuh poin. Mereka memiliki poin sama dengan Nusantara United yang menempati urutan ke-2.