Bola.com, Kediri - Sejak BRI Liga 1 2023/2024 baru akan diputar, M. Khanafi sudah merasa ragu dan khawatir tidak mendapatkan jatah menit bermain banyak bersama Persik Kediri.
Pasalnya manajemen Persik Kediri memaksimalkan regulasi kuota pemain asing 5+1 dengan mengontrak dua striker impor. Meski telah memiliki Flavio Silva asal Portugal, Macan Putih juga mendatangkan Jefinho dari Brasil.
Baca Juga
Striker Legendaris Persik, Johan Prasetyo Wibowo Bangga Melihat Sang Putra Bakal Menimba Ilmu di Spanyol
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Advertisement
Kebijakan ini wajar karena Persik tentu ingin bersaing di kompetisi dengan mempertajam barisan penyerang. Wajar pula bila Khanafi merasa bakal tersisih dari persaingan perebutan slot di lini depan.
"Musim ini, tampaknya saya akan sulit dapat banyak menit bermain. Saya harus bersaing dengan dua pemain asing. Namun, saya tetap latihan serius. Nanti suatu ketika pasti main juga," kata Khanafi pada suatu waktu.
Namun, Pintu kesempatan bermain sebagai starter mulai terbuka bagi Khanafi, ketika Jefinho dan Flavio Silva mengalami cedera.
Striker lokal Kediri tersebut benar-benar memaksimalkan peluang yang ada di depan mata. Dari 14 pertandingan, striker mungil ini empat kali tak dimainkan. Namun, Khanafi langsung meledak dengan mencetak lima gol untuk Persik Kediri dalam tiga laga beruntun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai dari Menjebol Gawang Persija
Keran gol M. Khanafi mulai dibuka dengan menjebol gawang Persija Jakarta. Namun, Khanafi kecewa berat karena golnya tak mampu menyelamatkan Persik Kediri dari kekalahan 1-2 di Stadion Brawijaya.
Mantan kapten tim Persedikab Kediri di Liga 3 2021 ini tak putus asa. Khanafi terus menambah pundi-pundi golnya dengan dua kali mencetak brace ke gawang Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Torehan lima gol saat ini telah melewati catatan musim lalu, yaitu empat gol dalam 12 kali merumput. Apa sih kehebatan pemain yang dijuluki Raja Tarkam Kediri ini? Ini dua poin kelebihan M. Khanafi bersama Persik pada musim ini.
Advertisement
Kelebihan Pertama: Akselerasi Lari
Meski tergolong berpostur kecil, tetapi Khanafi dianugerahi kecepatan berlari yang luar biasa. Dia juga memanfaatkan kelebihan itu untuk adu cepat dengan bek-bek lawan.
Tak pelak lagi, ketika lawan kalah adu lari maka Khanafi harus sering dilanggar untuk menghentikan lajunya. Kecepatan ini sangat berbahaya saat Khanafi telah berada di kotak penalti.
Lihat saja bagaimana bek asing sekelas Anderson Sales telat sepersekian detik untuk menutup akselerasi lari dan sepakan Khanafi yang berbuah gol kedua di gawang Bhayangkara FC.
Kelebihan Kedua: Akurasi Tendangan dan Tandukan
Selain kecepatan berlari, Khanafi juga punya senjata mematikan yakni akurasi tendangan dan sundulan kepala. Kendati posturnya mungil, Khanafi sering menang duel perebutan bola udara.
Dia tak hanya pintar menyundul bola, tetapi juga piawai mengarahkan bola di sisi kosong gawang musuh. Tak pelak lagi, segala kelebihan itu menjadi nilai plus bagi Khanafi.
Kompetisi hampir memasuki paruh musim pertama. Khanafi masih punya kesempatan untuk terus menambah koleksi golnya di pertandingan berikutnya. Khanafi pun bisa tercatat sebagai striker lokal subur musim ini.
Advertisement