Bola.com, Jakarta - Hingga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 RANS Nusantara masih nyaman berada di papan atas klasemen sementara.
Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu menempati peringkat 5 dengan torehan 23 poin. Hasil dari enam kemenangan, lima imbang, dan tiga kekalahan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Advertisement
Meski menduduki lima besar, posisi mereka sebetulnya mengalami penurunan. Sebab, RANS Nusantara sebelumnya sempat selama dua pekan nangkring di urutan 3 Liga 1.
Posisi mereka tergusur tak terlepas dari hasil yang didapat selama September. Dari empat laga yang dijalani, klub milik Raffi Ahmad itu meraih dua kemenangan, seri, dan kalah. Total RANS Nusantara mengumpulkan tujuh poin.
Di sisi lain, para pesaing terdekat mereka perlahan bangkit. Sebut saja Persib Bandung yang mulai gacor dengan mendulang tiga kemenangan beruntun. Hasil itu menempatkan Maung Bandung di peringkat 3 klasemen dengan koleksi 24 angka.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tren Positif
Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida mengomentari penampilan anak asuhnya sepanjang bulan lalu. Arsitek asal Portugal itu menilai kinerja Paulo Sitanggang dkk. di empat laga terakhir cukup positif.
"Saya kira ketika melihat dari realitas kompetisi, performa tim kami positif karena kami menang dua kali, imbang satu kali, dan kalah satu kali. Jadi dari 12 poin yang tersedia, kami mendapatkan tujuh poin," ujar Eduardo Almeida.
"Saya pikir performa kami positif, sebab kami tahu pertandingan away itu selalu sulit, tetapi untungnya kami mendapat gantinya setelah kalah di partai home. Alhasil dalam laga away kami mendapat empat poin dan laga home mendapat tiga poin," sambungnya.
Â
Â
Advertisement
Bukan Tolok Ukur
Jika berbicara performa, kata Almeida, hasil bukan menjadi tolak ukurnya. Menurutnya, ada aspek penting yang menjadi pertimbangannya dalam menilai kinerja anak asuhnya. Apa itu?
"Saya merasa ini bukan hanya soal hasil, meski saya tahu ada sejumlah pertandingan yang kami menangkan, kami bermain bagus, jadi kami tim yang tidak mengutamakan soal hasil saja. Kami mengevaluasi paling sering tentang penampilan, jadi kalau bicara itu, penampilan kami konsisten," ucap Eduardo Almeida.
"Di sepak bola kadang-kadang kami menang, kadang-kadang kami kalah. Yang paling penting adalah soal performa konsisten tim, bukan hanya pada September saja, bahkan selama awal kompetisi sampai sekarang, kami tetap mencoba menjaga ini," lanjutnya.
Â
Â
Â
Tingkatkan Kualitas Permainan
Pada Oktober 2023, RANS Nusantara akan menjalani tiga pertandingan. Mereka akan menjamu PSIS Semarang pada 6 Oktober dan PSM Makassar (30 Oktober). Kemudian melakoni partai tandang ke markas Persija Jakarta (22 Oktober).
Menghadapi tiga laga tersebut, Eduardo Almeida berharap RANS Nusantara dapat terus menjaga tren posisif serta meningkatkan level permainan.
"Itu jelas tetap sama, saya berharap kami bisa tetap bermain bagus, memenangkan poin penuh, dan tetap di jalur positif, setidaknya mempertahankan performa ini," tutur Almeida.
"Jika memungkinkan, kami meningkatkan kualitas permainan dan juga kualitas raihan poin adalah apa yang kami harapkan. Selanjutnya, kami tetap bekerja setiap hari untuk berkembang," tegas eks pelatih Arema FC itu.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Ambisi 3 Poin
Pada dua laga terakhir, The Prestige Phoenix gagal meraup hasil maksimal. Ambisi memetik poin penuh pun digaungkan bek RANS Nusantara, Taufik Hidayat.
Kebetulan, RANS Nusantara akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (6/10/2023). Taufik Hidayat berjanji memberikan penampilan terbaik pada laga pekan ke-15 Liga 1.
"Kami harus fokus selama 90 menit, jangan sampai lengah. Manfaatkan peluang sekecil mungkin, mental memenangkan pertandingan harus ada dalam setiap pemain. Insya Allah tiga poin besok," tegas Taufik.
Ketajaman lini serang PSIS menjadi sorotan lantaran duo legiun asing; Carlos Fortes dan Gali Freitas sedang on fire. Kedua pemain itu telah mengoleksi lima gol sejauh ini. Hal ini disadari betul oleh Taufik Hidayat.
"Dua pemain itu memang pemain yang patut diwaspadai, tapi jangan terlalu fokus ke mereka, karena ada beberapa pemain lainnya yang juga berbahaya jika dibiarkan bebas," tuturnya.
"Lalu untuk mengatasi mereka, kami harus kuasai permainan, terutama di lini tengah, supaya mereka tidak mudah ngasih bola ke depan," pungkas mantan pemain PSIS Semarang itu.
Yuk Lihat Peta Persaingan
Advertisement