Adu Skill Persija Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Duel yang Sangat Menarik!

Andritany Ardhiyasa diyakini masih akan menjadi andalan di bawah mistar gawang Persija Jakarta. Kiper berusia 31 tahun itu bermain dalam 13 dari total 14 pertandingan yang sudah dijalani oleh Macan Kemayoran.

Sejauh ini, Andritany hanya tiga kali mencatatkan clean sheet pada BRI Liga 1 musim ini. Namun, performanya cukup baik, di mana Macan Kemayoran hanya kebobolan satu atau dua gol dalam satu pertandingan ketika Andritany bermain.

Sementara di kubu Barito Putera, Rahmad Darmawan diyakini akan tetap memainkan Ega Rizky sebagai dewa pelindung gawang Laskar Antasari.

Ega Rizky juga punya catatan yang mirip dengan Andritany. Ega Rizky juga mencatatkan tiga clean sheet dalam 13 kali bermain dari total 14 pertandingan yang dijalani oleh Barito Putera.

Boleh dibilang, kedua kiper ini memiliki catatan yang tidak terlalu berbeda pada musim ini.

Beralih ke lini pertahanan, Thomas Doll biasanya memainkan formasi tiga bek tengah. Ondrej Kudela, Muhammad Ferrari, dan Hansamu Yama Pranata jadi andalan di pusat pertahanan.

Rio Fahmi dan Firza Andika akan menjadi senjata di sisi sayap, termasuk ketika bertahan.

Sementara di kubu Barito Putera, Renan Alves dan Carlos de Murga bisa jadi andalan di pusat pertahanan, walau pada laga terakhirnya melawan RANS Nusantara FC, Renan Alves mencetak gol bunuh diri ke gawang timnya sendiri.

Sementara di sisi sayap pertahanan akan ada Frendi Saputra dan Buyung Ismu Lessy.

Tentu menarik melihat bagaimana komposisi tiga stoper menghadapi empat bek sejajar akan beradu solid dalam pertandingan ini.

Dengan formasi 3-4-3, Persija Jakarta punya dua pemain yang khusus menjaga keseimbangan di lini tengah. Ini akan menjadi tugas Maciej Gajos dan Resky Fandi.

Keduanya akan dibantu dua pemain sayap yang akan turun dan naik, yaitu Firza Andika dan Rio Fahmi.

Sementara di lini tengah Barito Putera, akan ada Bayu Pradana yang mengatur irama permainan Laskar Antasari. Plus ada Mike Ott dan Makan Konate yang akan bermain lebih ke depan untuk membantu membangun serangan.

Persija Jakarta sudah kembali memiliki Marko Simic yang absen dalam laga sebelumnya karena mengalami cedera. Namun, Thomas Doll tampaknya belum yakin untuk memainkan striker asal Kroasia itu.

Memainkan false nine tampaknya bisa menjadi opsi yang cukup bagus. Dalam beberapa laga tanpa kehadiran Simic, Thomas Doll kerap mencoba memainkan skema seperti itu.

Dengan keberadaan Ryo Matsumura, Witan Sulaeman, dan Riko Simanjuntak, Persija Jakarta mungkin tidak punya bomber utama.

Namun, kecepatan dan teknik ketiga pemain itu bisa membuat lawan cukup kebingungan untuk menghalau siapa yang akan menjadi ancaman utama di lini serang.

Sementara itu, Barito Putera memiliki bomber utama yang sudah mencetak tujuh gol, Gustavo Tocantins.

Penyerang asal Brasil itu akan didampingi dua penyerang lokal berkecepatan tinggi, Bagus Kahfi dan Rizky Pora. Dua pemain ini akan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Persija.

Tidak hanya punya kecepatan yang tinggi, keduanya juga memiliki kemampuan mencetak gol dengan baik.