Bola.com, Jakarta - Penampilan Stefano Lilipaly bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2023/2024 cukup moncer. Dalam 14 pertandingan, pemain yang akrab disapa Fano tersebut berhasil membukukan enam gol dan enamĀ assist.
Pesut Etam pun dibawahnya melenggang ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan meraih 28 poin. Penampilan moncernya ini tidak berbanding lurus dengan jalan pikiran Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Advertisement
Tidak ada nama Fano dalam 25 pemain yang dipanggil oleh STY untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
--
Yuk gabungĀ channel whatsapp Bola.comĀ untuk mendapatkanĀ berita-beritaĀ terbaruĀ tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis.Ā Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mau Bicara Banyak
Selain Fano, nama beken lain yang tidak dipanggil adalah Jordi Amat. Jordi sebenarnya dipanggil oleh STY, namun karena mengalami cedera, posisinya digantikan oleh bek Madura United Fachrudin Aryanto.
DitemuiĀ bola.comĀ saat Borneo FC menjalaniĀ official trainingĀ di Stadion Ngurah Rai Denpasar pada Kamis sore (5/10/2023), Stefano Lilipaly enggan untuk berkomentar terlalu banyak. Ia hanya mengatakan jika itu sudah menjadi pilihan dari Shin Tae-yong.
āSoal itu, saya tidak mau bicara. Itu sudah keputusan pelatih. Sekarang saya hanya fokus ke Borneo FC saja,ā tegas Fano singkat. Bahkan Bos Borneo FC Nabil Husein juga mengkritik keputusan STY di media sosial dan berujung viral hingga sekarang.
Seperti diketahui, para pemain yang dipanggil STY untuk memperkuat Timnas Indonesia, akan berkumpul pada 9 Oktober mendatang atau setelah laga pekan ke-15 BRI Liga 1 rampung.
Ā
Advertisement
Banyak Kenangan di Stadion Dipta dan Stadion Ngurah Rai
Saat Borneo FC berlatih di Stadion Ngurah Rai Denpasar, kenangan Stefano Lilipaly saat masih bersama Bali United pun muncul kembali. Di stadion yang sempat menjadi markas Perseden Denpasar dan Gelora Dewata inilah, Fano dan Bali United meraih gelar back to back champion alias gelar dua kali beruntun di Liga 1.
āBukan karena saya memiliki rumah disini, tapi stadion ini bagi saya seperti rumah untuk saya meskipun sekarang saya bersama Borneo FC,ā ucapnya.
āWaktu itu liga digelar saat Covid-19. Bali United akhirnya juara disini. Banyak kenangan yang terjadi sini. Di Stadion Dipta, Bali United waktu itu juga bisa juara. Di Ngurah Rai, rumputnya bagus dan lapangan yang enak untuk latihan,ā tambahnya.
Sekarang, Stefano Lilipaly bersama Borneo FC. Ia mampu membantu Pesut Etam bertengger di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Jumat malam (6/10/2023), Borneo akan menantang Arema FC di Stadion Dipta.
āKami mau menang disini dan kami optimis. Kami kebetulan dalam suasana yang bagus. Pertandingan terakhir lawan Madura United, kami bisa menang. Tapi melawan Arema bukan pertandingan yang mudah. Saya percaya dengan tim dan kami bisa mendapatkan tiga poin,ā tutupnya.
Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement