Sukses


Josep Gombau Vs Bojan Hodak: Episode Baru Perang Pelatih Eropa di BRI Liga 1

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau, siap menghadapi Bojan Hodak dalam duel melawan Persib Bandung.

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau, siap menghadapi Bojan Hodak dalam duel melawan Persib Bandung dalam pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/10/2023).

Josep Gombau sudah tiga kali menemani Persebaya bertanding. Hasilnya, mereka sempat kalah 0-3 dari Madura United, lalu menang 3-1 atas Arema FC. Terbaru, mereka bermain imbang 1-1 melawan Dewa United.

Satu-satunya kemenangan itu memang terjadi saat melawan sang rival Arema. Namun, tim Singo Edan sendiri sedang dalam kondisi terpuruk dan kini masih di zona degradasi. Duel melawan Persib ini yang akan jadi ujian sesungguhnya.

Persib sudah melewati tiga laga terakhir dengan kemenangan, masing-masing atas Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang. Tim terakhir itu bahkan dibantai 5-0 oleh Maung Bandung.

Persib sendiri tercatat sudah melewati tiga kemenangan secara beruntun. Hasil pertandingan kontra Persita juga jadi kemenangan terbesar di Liga 1 musim ini. Hasil ciamik ini tentu tak lepas dari peran pelatih Bojan Hodak.

Pertemuan antara Persebaya dan Persib ini akan melahirkan duel sengit adu strategi dari masing-masing pelatih. Josep Gombau bakal beradu kecerdikan mengolah taktik dengan Bojan Hodak.

Menariknya, dua pelatih asal Eropa itu memiliki rekam jejak yang tak boleh dipandang sebelah mata. Berikut ulasan Bola.com:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Josep Gombau, Catatan Menterang

Josep Gombau datang ke Persebaya dengan rekam jejak yang mentereng, terutama pada awal kariernya. Josep Gombau pernah jadi pelatih tim muda Espanyol pada 2000 hingga 2001.

Setelah itu, Josep Gombau cukup lama bekerja untuk Barcelona. Khususnya di La Masia. Dia tercatat melatih di La Masia pada 2006 hingga 2009. Sebelumnya, dia juga bekerja sebagai asisten pelatih di La Masia.

Josep Gombau diklaim pernah mendidik Andres Iniesta, Victor Valdes, hingga Sergio Busquets. Bahkan dia disebut pernah ikut membekali kemampuan teknis Lionel Messi ketika masih muda.

Selain itu, dia juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Australia pada 2016-2017. Pengalamannya sempat berlanjut ke Amerika Serikat dengan menangani Queensboro. Terakhir, dia tercatat melatih Odisha FC, klub kasta tertinggi India.

Prestasi gemilang pernah diraihnya di Hong Kong. Dia pernah menangani Kitchee SC, salah klub raksasa di Hong Kong, pasa 2009-2013. Dalam kurun waktu itu, Gombau mampu meraih dua gelar Liga Hongkong dan tiga turnamen lokal.

3 dari 5 halaman

Bojan Hodak, Jalan Panjang

Bojan Hodak dengan rekam jejak yang cukup panjang. Dia memulai perjalanan melatih sejak menjadi bagian dari UPB-MyTeam pada 2006-2009, Phnom Penh Crown pada 2010-2011, Shandong Taishan selaku Assistant coach pada 2011-2012.

Kemudian, Bojan Hodak menjadi pelatih Kelantan pada 2012-2012, Johor Darul Ta'zim pada 2014-2015, Penang sebagai CEO pada 2016, Malaysia U19 pada 2017-2019, PSM Makassar pada 2020, Kuala Lumpur City pada 2021-2023, dan Persib Bandung pada 2023 hingga saat ini.

Menariknya, dia pernah meraih trofi juara di Indonesia. Bukan bersama klub Indonesia. Melainkan, Bojan Hodak adalah pelatih Malaysia U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19 2018 yang digelar di Sidoarjo.

Kariernya semakin gemilang sebagai pelatih di Malaysia hingga bisa membawa Kuala Lumpur City ke final Piala AFC pada 2022. Begitupun saat Bojan Hodak menjadi pelatih Phnom Penh yang akhirnya meraih prestasi gelar juara Liga Kamboja.

4 dari 5 halaman

Estafet Luis Milla

Berkat keberhasilannya itu, dia diberikan kepercayaan untuk menjadi pelatih di klub Liga China SD Luneng yang kini menjadi Shandong Taishan. Hingga menjadi pelatih Liga Malaysia bersama Kelantan FC pada 2011 dan meraih FA Cup Malaysia dan satu gelar Piala Malaysia.

Baru pada Liga 1 2023/2024 dia memutuskan meneruskan karier di Indonesia. Bojan Hodak bergabung Persib untuk menggantikan Luis Milla yang memilih mundur di awal musim.

Selama menangani Persib, Bojan Hodak cukup memberi dampak positif. Dia mempersembahkan lima menang, tiga seri, dan satu kalah dalam sembilan pertandingan di Liga 1 musim ini.

5 dari 5 halaman

Posisi Persib dan Persebaya

Video Populer

Foto Populer