Bola.com, Tangerang - Rentetan hasil buruk PSS Sleman di BRI Liga 1 2023/2024 terus berlanjut. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu kalah 1-3 dari tuan rumah, Dewa United di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (6/10/2023) malam WIB.
PSS Sleman memulai laga dengan kurang begitu baik. Mereka bahkan tertinggal dua gol di babak pertama. Gol Dewa United dicetak oleh Alex Martins pada menit ke-13 dan Egy Maulana Vikri (40').
Baca Juga
Advertisement
Pada babak kedua Tim Elang Jawa sebetulnya mampu memperkecil ketertinggalan lewat aksi Ricky Cawor di menit ke-88.
Namun, tuan rumah sukses memperlebar jarak setelah Alex Martins melesakkan gol keduanya pada menit ke-90.
Hasil ini tidak menggeser PSS Sleman di peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 18 poin. Namun, posisi mereka terancam turun lantaran para pesaing terdekatnya belum bertanding.
Sementara tambahan tiga angka membuat Dewa United melesat ke urutan 9 klasemen. Tim besutan Jan Olde Riekerink itu mengumpulkan 21 poin dari 15 laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akui Kualitas Lawan
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mengakui keunggulan sang lawan. Arsitek asal Rumania itu menyebut Dewa United memiliki kualitas yang jauh lebih baik ketimbang timnya.
"Ketika kalah tidak banyak yang bisa dikatakan, hanya mengucapkan selamat kepada Dewa United. Kualitas pemain yang membedakan pertandingan tadi, mereka sangat bagus dan jauh lebih baik daripada kami," ujar Marian Mihail seusai laga.
"Kami akan menganalisa lagi apa yang terjadi karena di laga ini mencoba untuk menyeimbangkan keadaan dan bermain kolektif dengan pemain yang ada,".
"Tapi hari ini beberapa pemain belum bisa menunjukkan kualitas mereka. Jujur kami berada di situasi yang sulit dan harus berhati-hati karena jarak kami dengan zona degradasi tidak jauh lagi," sambungnya.
Advertisement
Banyak Pemain Inti Absen
PSS Sleman datang ke Tangerang tanpa diperkuat sejumlah pemain andalannya. Sebut saja Thales Lira, Hokky Caraka, hingga Jonathan Bustos. Mereka absen karena cedera dan terkena hukuman larangan bermain.
Nah, absennya para pemain ini disebut Marian Mihail sangat memengaruhi permainan timnya. Meski begitu, tim pelatih sebetulnya sudah mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi, nyatanya strategi yang disiapkan belum cukup untuk membendung tuan rumah.
"Harus diperhatikan juga bagaimana kualitas para pemain kami, yang jelas kami kehilangan pemain seperti Thales, Bustos, dan Hokky yang selalu bermain reguler dan cukup penting untuk tim ini," ucap Mihail.
"Keadaan di lapangan cukup sulit untuk menghasilkan penampilan sepak bola seperti biasanya. Kami mencoba bermain bola-bola langsung dengan Riki, Sano, dan Baha tetapi tidak mudah untuk menunjukkan hasil yang sama. Saya berharap ketika mereka kembali lagi keadaan akan berubah dan menjadi baik," lanjutnya.
Â
Â
Â
Kecewa
Kekalahan ini jelas menjadi cambuk bagi skuad Laskar Sembada. Banyak pekerjaan rumah yang kudu dilakukan tim pelatih di sisa laga putaran pertama Liga 1. Kalau tidak, posisi mereka bisa semakin terancam di papan klasemen.
Hal ini disadari betul oleh winger PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila. Pemain asal Tegal, Jawa Tengah itu sangat kecewa atas kekalahan timnya.
"Dari pertandingan tadi, tentu saya dan teman-teman kecewa dengan hasilnya cuma kami ambil sisi baiknya semoga laga home nanti kami bisa dapat tiga poin," katanya.
"Saya dan teman-teman meminta maaf kepada suporter PSS yang ada di tribun, kami belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga di laga kandang bisa mendapat tiga poin melawan Persik Kediri," harap Irkham Mila.
Advertisement