Bola.com, Makassar - PSM Makassar sedang tidak baik-baik saja. Juara BRI Liga 1 2022/2023 ini menelan 4 kekalahan beruntun. Dua di Liga 1 dan dua laga lain di Piala AFC.
Dari empat pertandingan itu, PSM kebobolan 11 gol. Padahal, sebelumnya mereka punya pertahanan solid. Ditambah kiper yang sedang naik daun Reza Arya.
Baca Juga
Advertisement
Tapi ternyata, dalam 4 pertandingan tersebut PSM Makassar sudah tidak didampingi pelatih kiper Alan Haviluddin. Sosok di balik layar munculnya bakat Reza Arya. Saat dikonfirmasi, ternyata Alan mengaku sudah mundur dari PSM.
“Terakhir saya ada di bench saat PSM melawan Barito Putera. Setelah itu, saya mengundurkan diri,” kata mantan pelatih kiper Persipura Jayapura ini.
----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Mundur
Apakah Alan mundur karena persoalan finansial PSM yang sedang bermasalah?
Rumor itu menguat setelah Wiljan Pluim menghilang dari tim. Ditambah dengan statemen pelatih kepala Bernardo Tavares. Dia melelang beberapa barang berharganya untuk membantu pembayaran gaji pemain dan official.
Namun, Alan menampik jika keputusannya mundur karena persoalan finansial klub.
“Saya mundur karena ada keperluan dengan keluarga. Jadi, sementara waktu saya harus berkumpul dengan keluarga dulu,” kata Alan. Saat ini, Alan berada di Bojonegoro, Jawa Timur.
Advertisement
Melatih Anak
Dalam waktu dekat, Alan belum berpkir untuk mencari klub baru. Dia akan fokus dengan keluarganya lebih dulu.
“Di rumah, saya masih melatih dua anak saya. Kebetulan merintis jadi kiper juga. Tapi usianya masih 14 dan 13 tahun,” lanjutnya.
Ditanya tentang nasib PSM saat ini, Alan ikut sedih. Apalagi PSM baru menelan kekalahan telak dari Sabah FC, Malaysia di AFC cup. Gawang PSM kebobolan lima gol tanpa balas.
“Saya juga tidak mengerti kenapa kemasukan sebanyak itu,” jawabnya.
Putaran Kedua
Meski baru mengundurkan diri dari PSM, Alan sudah mendapatkan tawaran dari klub lain. Namun, dia tak ingin buru-buru mengambil keputusan. Dia ingin lebih dulu bersama anak dan istrinya.
“Mungkin baru putaran kedua saya berfikir tentang klub baru,” lanjutnya.
Sebenarnya, Alan tergolong pelatih kiper papan atas di Indonesia. Dia pernah bekerja di klub besar seperti Persipura, Arema FC, Madura United, Bhayangkara FC hingga PSM Makassar.
Di setiap klub, dia selalu bisa memoles kiper hebat. Sehingga, tidak akan sulit bagi Alan untuk mendapatkan klub baru di putaran kedua.
Advertisement