Bola.com, Bekasi - Komposisi lini belakang Persija Jakarta terbilang mewah di BRI Liga 1 2023/2024. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mempunyai beberapa pemain berlabel timnas.
Mulai dari Ondrej Kudela, bek yang pernah sepuluh kali membela Timnas Republik Ceska, hingga Rizky Ridho, palang pintu masa depan Timnas Indonesia. Namun, Persija Jakarta masih kebobolan terus.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Macan Kemayoran masih memiliki Hansamu Yama, bek yang kerap keluar masuk Timnas Indonesia dan Muhammad Ferarri, palang pintu yang juga kapten timnas U-20 pada 2022-2023.
Terbaru, Persija Jakarta diimbangi Barito Putera 1-1 dalam pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (07/10/2023) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Unggul
Padahal, Persija Jakarta sempat unggul lebih dulu melalui Ryo Matsumura pada menit ke-30. Tetapi, gawang Macan Kemayoran digetarkan Renan Alves pada menit ke-68.
Sudah dalam sebelas pertandingan berturut-turut Persija tidak pernah clean sheet. Mengapa demikian? Asisten pelatih Macan Kemayoran, Pasquale Rocco, mengemukakan pendapatnya.
"Saya setuju karena memang beberapa pemain di lini belakang masih sama seperti musim lalu, mereka sangat fantastis pada musim lalu," ujar Rocco.
Â
Â
Â
Advertisement
Tim Tertangguh Musim Lalu
Tanpa Rizky Ridho yang baru bergabung pada musim ini, Persija bahkan bisa menjadi tim yang paling sedikit kemasukan pada BRI Liga 1 2022/2023 dengan 27 gol dari 34 partai.
"Tapi pada musim ini, sedikit aneh karena bisa dilihat kami mendominasi jalannya pertandingan tapi akhirnya kita kejebolan ketika lawan punya kesempatan," imbuh Rocco.
"Sampai saat ini, tim pelatih masih menganalisis mengapa seperti itu. Secara garis besar, ini semua karena tentunya kami melakukan kesalahan-kesalahan individual," ungkapnya.
Â
Â
Kebobolan 17 Kali
Sejauh ini, Persija kebobolan 17 kali dari 15 partai. Buntut rapuhnya sektor belakang, Macan Kemayoran masih terseok-seok di papan tengah dengan berada di peringkat ke-10 lewat 20 angka.
"Hari ini, kami selalu mencari gol kedua tapi sulit didapatkan dan akhirnya kejebolan, ini sesuatu yang sangat aneh," terang Rocco.
"Kembali lagi yang bisa dilakukan semua pemain dan pelatih bekerja keras dan harus melakukan perubahan. Ini satu di antara cara untuk lebih baik," paparnya.
Advertisement