Sukses


Persebaya Ditekuk Persib di BRI Liga 1, Kenapa Josep Gombau Pilih Ernando Ari Jadi Kiper?

Bola.com, Jakarta Kekalahan Persebaya Surabaya dari Persib Bandung masih terus jadi sorotan. Bajul Ijo dipaksa kalah 2-3 dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024 itu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/10/2023).

Persib sempat unggul dulu lewat Ciro Alves (3'). Persebaya kemudian membalik keadaan berkat brace Bruno Moreira (10' dan 32'). Persib malah berhasil comeback dengan dua gol babak kedua yang diborong oleh David da Silva (52' dan 70').

Salah satu yang menjadi sorotan adalah permainan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Penjaga gawang berusia 21 tahun itu tidak bermain seperti biasanya hingga terpaksa tiga kali memungut bola dari gawangnya.

Ada dugaan dia masih kelelahan karena baru pulang dari membela Timnas Indonesia di Asian Games 2022. Namun, pelatih Persebaya, Josep Gombau, membantah bahwa kekalahan ini merupakan buah penampilan buruk Ernando.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bukan Salah Ernando

 

Secara permainan, Persebaya sebenarnya mampu mendominasi, terutama di babak pertama. Persib sempat menurunkan intensitas serangan saat sedang unggul 1-0. Hal itu kemudian membuat mereka lengah dan tertinggal.

“Saya tidak melihat bahwa Ernando memberi dampak dan melakukan kesalahan yang akhirnya membuat tim menerima kekalahan. Keputusan saya memilih dia adalah dia pemain timnas,” kata Josep Gombau.

“Dia baru pulang dari timnas, tentu dia salah satu kiper terbaik di Indonesia. Saya tidak banyak berpikir. Saya tidak melihat Ernando sebagai salah satu faktor kekalahan tim kami,” imbuh pelatih asal Spanyol itu.

3 dari 4 halaman

Kehilangan Konsentrasi

Dalam kondisi unggul 2-1, Persebaya kemudian malah kehilangan konsentrasi. Banyak momen saat dalam kondisi bermain apik, para pemain Bajul Ijo malah kehilangan fokus untuk melakukan pertahanan yang rapi.

Di babak kedua, Reva Adi Utama dkk. sebenarnya masih terus menyerang. Sayang, banyak peluang mereka yang gagal dikonversi menjadi gol. Kedudukan 2-3 pun menghiasi papan skor saat wasit meniup peluit panjang.

Gol-gol yang bersarang ke gawang Persebaya terlihat lahir dari sistem pertahanan yang rapuh. Mereka kurang sigap menghadapi serangan pemain Persib. Hal itu kemudian membuat Ernando mati kutu di bawah mistar.

4 dari 4 halaman

Pelajaran

Hasil ini jadi kekalahan pertama Persebaya di kandang selama berada di bawah arahan Josep Gombau. Sebelumnya, mereka sebenarnya malah sempat menang 3-1 saat menjamu tim rival, Arema FC.

Tanpa mendapat tambahan poin, Persebaya turun peringkat ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan 22 poin. Mereka meraih enam menang, empat seri, dan lima kalah dalam 15 pertandingan Liga 1 musim ini.

“Bukan hanya kesalahan pertahanan. Ada beberapa kesalahan hingga Persib memanfaatkannya jadi gol. Saya minta maaf pada suporter yang pastinya kecewa. Ini kesalahan tim,” ujar Josep Gombau.

Video Populer

Foto Populer