Pegadaian Liga 2: Segudang PR Temani Langkah PSMS untuk Promosi ke Liga 1

PSMS Medan hampir saja mampu meraih target yang mereka canangkan yaitu membawa pulang tiga poin dari kandang Semen Padang jika tidak kecolongan menit ke-74.

Bertanding dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 Grup 1 yang dihelat di Stadion H.Agus Salim, Padang, Senin malam (09/10/2023), PSMS Medan unggul hingga menit ke-73 dengan skor 2-1.

Dua gol untuk PSMS Medan dicetak Kim Jinsung menit ke-27 dan gol kedua dicetak Matheus Souza lewat titik putih di masa injury time babak pertama (45+3).

Semen Padang sebenarnya unggul terlebih dahulu setelah Kenneth Ngoke mampu menjebol gawang PSMS Medan yang dikawal Lenzivio menit ke-19. Semen Padang terhindar dari kekalahan setelah pemain pengganti Ahmad Ihwan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-74.

Meski kedua tim terus berusaha menambah gil disisa waktu yang ada, skor imbang 2-2 bertahan hingga pertandingan usai.

Kegagalan mempertahankan keunggulan, menurut Miftahudin tak lepas dari adanya perubahan strategi dari Semen Padang yang memasukan striker sehingga mereka memakai dua striker di pertengahan babak kedua.

Selain itu, Miftahudin Mukson tak membantah anak asuhnya sedikit lengah tidak melihat pergerakan tanpa bola dari pemain lawan sehingga tuan rumah bisa menyamakan kedudukan.

"Di babak kedua, mereka merubah strategi dengan memainkan dua striker dan itu sebenarnya sudah kami antisipasi, cuma mungkin ada sedikit kendala bahasa. Semua fokus bola, tidak ada antisipasi pemain yang muncul. Dan terjadi gol," ungkapnya.

Terepas dari hasil seri yang diraih mereka di laga tandang kali ini, Miftahudin Mukson menegaskan akan ada banyak evaluasi yang akan dilakukan tim kepelatihan agar di pertandingan selanjutnya mereka bisa meraih hasil sempurna.

Laga selanjutnya, PSMS Medan dijamu PSPS Riau akhir pekan nanti. Miftahudin mengatakan, tim kepelatihan sudah mengantongi beberapa catatan terkait kekurangan dari pertandingan melawan Semen Padang tadi.

"Intinya, kami punya pekerjaan rumah, bagaimana kedepannya semua pemain itu harus bisa tampil penuh 90 menit. Kami akan bermain tanggal 15 nanti melawan PSPS Riau. Kami dari Padang langsung ke Pekanbaru untuk adaptasi situasi disana," ungkapnya.

Agar bisa meraih hasil sempurna di laga melawan PSPS Riau nanti, Miftahudin Mukson meminta anak asuhnya untuk segera melupakan hasil yang diraih dari pertandingan melawan Semen Padang.

Miftahudin menyebut, perjalan di babak Grup 2 ini masih panjang, karena masih menyisakan tujuh pertandingan, sehingga semua pemain dituntut untuk menjaga kebugaran serta fokus.

"Pertandingan hari ini sudah selesai, saya bangga dengan perjuangan pemain PSMS Medan hari ini. Tapi, kita harus bersiap untuk pertandingan berikutnya. Mohon doanya dari masyarakat Sumatera Utara agar kami bisa meraih hasil sempurna di pertandingan selanjutnya," Miftahudin Mukson mengakhiri pembicaraan.