Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia ketiban rezeki. Tim berjulukan Skuad Garuda itu mendapatkan lawan mudah pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia hanya akan menghadapi Timnas Brunei Darussalam dalam dua leg Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Baca Juga
Advertisement
Timnas Indonesia bakal lebih dulu meladeni perlawanan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 12 Oktober 2023.
Lima hari berselang, giliran Timnas Indonesia yang akan menantang Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan.
 -----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ranking FIFA
Secara ranking FIFA per 21 September 2023, Timnas Indonesia menempati peringkat ke-147 dengan 1052,87 poin. Sementara itu, Brunei Darussalam terdampar di posisi ke-191 dengan 887,58 poin.
Brunei Darussalam menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) dengan ranking terendah kedua dalam pemeringkatan FIFA, hanya lebih baik dari Timnas Timor Leste yang menempati urutan ke-192.
Â
Advertisement
Head to Head
Head to head mencatat Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam sudah berhadapan sebanyak 11 kali di berbagai kejuaraan sejak 1977. Bagaimana hasilnya?
Brunei Darussalam sering kali menjadi bulan-bulanan Timnas Indonesia dengan menelan tujuh kekalahan. Namun, armada dengan sebutan lain Tebuan itu juga pernah menang pada 1990 dan 1983.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Piala AFF 2022. Ketika itu, Timnas Indonesia berpesta tujuh gol atas 10 pemain Brunei Darussalam.
Â
8 Pemain Berkarier di Luar Negeri
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil total 26 pemain untuk melawan Brunei Darussalam. Delapan nama di antaranya tengah berkarier di luar negeri.
Kedelapan pemain abroad tersebut ialah Elkan Baggott di Inggris, Rafael Struick di Belanda, Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh di Belgia, Shayne Pattynama di Norwegia, Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, Pratama Arhan di Jepang, dan Saddil Ramdani di Malaysia.
Timnas Indonesia sebenarnya masih mempunyai dua pemain abroad lagi. Keduanya adalah Ivar Jenner di Belanda dan Jordi Amat di Malaysia. Namun, keduanya mengalami cedera sehingga tidak bisa bermain kontra Brunei Darussalam.
Advertisement
Tanpa Pemain Terkaya di Dunia
Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera, memboyong 25 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia. Arsitek asal Spanyol itu memarkir gelandang Ratchaburi di Liga Thailand, Faiq Bolkiah.
Faiq Bolkiah juga digadang-gadang sebagai pemain terkaya dunia. Sebab, ia adalah anggota Kerajaan Brunei. Total kekayaannya diperkirakan mencapai 20 miliar USD atau setara dengan Rp384 triliun.
Seluruh pemain Brunei Darussalam berasal dari kompetisi lokal. Personel paling berpengalaman adalah Najib Tarif, bek berusia 35 tahun yang memiliki 26 caps.
Di sisi lain, pemain Brunei Darussalam tersubur ialah Adi Said. Penyerang Kasuka FC di Liga Brunei Darussalam itu merangkum tujuh gol dari 26 penampilannya.