Pegadaian Liga 2: Persaingan di Grup 2 Ketat, PSIM Optimistis Curi Poin di Kandang Nusantara United

Kas Hartadi yakin timnya bisa memberikan hasil terbaik di markas Nusantara United. Hal ini tidak terlepas dari rangkaian persiapan yang dilakukan beberapa hari terakhir ini. Plus secara kondisi, arsitek asal Surakarta itu menyebut skuad Laskar Mataram dalam keadaan baik.

"Kalau kondisi pemain saat ini masih bagus. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan dan tentu kami optimis untuk meraih kemenangan," tegas Kas Hartadi.

"Persaingan di Grup 2 ini juga cukup ketat, tapi yang terpenting kami berusaha maksimal setiap pertandingan demi mendapatkan hasil yang terbaik," sambungnya.

PSIM Yogyakarta memang menorehkan hasil positif di dua laga terakhir Liga 2. Hariono dkk. menang dengan skor identik 1-0 di kandang Perserang Serang dan Malut United. Namun, kata Kas Hartadi, bukan berarti timnya tidak melakukan evaluasi.

"Ya kalau evaluasi itu pasti ada lah. Mulai dari kiper, lini belakang, tengah, harus di evaluasi meskipun tim ini menang di pertandingan sebelumnya," ucap Kas.

"Kami mencoba berlatih untuk adaptasi, recovery training fisik para pemain dan finishing. Untuk bagaimana bertahan, transisi, dan menyerang sudah kami siapkan," tambah mantan pelatih Dewa United itu.

Menghadapi Nusantara United, Laskar Mataram dipastikan tanpa diperkuat empat pemain; Sendri Johansah, Wahyu Tri Nugroho, Bhudiar Riza, dan Purwaka Yudhi. Mereka absen karena sedang menjalani pemulihan cedera.

Kabar baiknya, duo gelandang Yudha Alkanza dan Andreas Esswein sudah pulih dari cedera. Keduanya juga telah berlatih dengan rekan setim.

Sembuhnya para gelandang tersebut menjadi kabar baik buat Laskar Mataram. Sebab, mereka memiliki peran cukup vital di lini tengah PSIM Yogyakarta.

"Tapi belum bisa dipastikan pemain-pemain yang akan diturunkan. Kami kan main sore ya, bisa jadi di pagi atau siangnya pemain itu mengalami diare dan sebagainya" terangnya.

"Jadi kami tidak bisa memastikan kondisi besok. Makanya kan saya ganti-ganti semua di sesi latihan. Itu untuk melihat mana yang terbaik," pungkas pelatih berusia 52 tahun itu.