Bola.com, Jakarta - Kemenangan telak diraih Timnas Indonesia pada leg pertama putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Tim Garuda melumat Brunei dengan skor 6-0. Striker Dimas Drajad menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Dia menorehkan hattrick pada menit ke-7, 72', dan 90+2'. Sementara itu, tiga gol lainnya disumbangkan Rizky Ridho pada menit ke-12, dan Ramadhan Sananta menit ke-63 serta 67'.
Kemenangan itu membuka jalan Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil imbang pada leg kedua di Stadium Sultan Hassanal Bolkiah, 17 Oktober mendatang, sudah cukup membawa Tim Garuda lolos ke fase selanjutnya.
Dari segi permainan, tim besutan Shin Tae-yong itu tampil apik. Bahkan Brunei tak sempat membuat tembakan yang mengarah ke gawang Nadeo Argawinata.
Lantas, bagaimana dengan rapor pemain Timnas Indonesia dalam duel kontra Brunei Darussalam? Berikut ini ulasannya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Nadeo Argawinata: 7
Ini jadi pertandingan yang ringan bagi Nadeo. Sebab, Brunei tak pernah melepaskan tembakan ke gawang Timnas Indonesia. Sehingga kiper Borneo FC itu tak perlu melakukan penyelamatan.
Â
Advertisement
Belakang
Asnawi Mangkualam: 7,5
Bek kanan sekaligus kapten Timnas Indonesia itu lebih banyak membantu serangan. Dia lebih sering ada di daerah lawan ketimbang pertahanan sendiri. Asnawi beberapa kali melakukan akselerasi dan mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti lawan.
Rizky Ridho: 7,5
Tak banyak mendapat serangan bukan berarti Ridho tak bekerja pada laga ini. Bek Persija Jakarta tersebut sempat melakukan penyelamatan ketika Brunei membuat serangan balik.
Dia berhasil menebas bola dari kaki striker lawan. Selain itu, Ridho lebih banyak mengalirkan bola ke depan.
Elkan Baggott: 7,5
Sama seperti pemain belakang lain, Elkan tak terlalu banyak bekerja memutus serangan lawan. Bek jangkung itu lebih sering mengalirkan bola ke depan. Bahkan beberapa kesempatan dia berada di depan kotak penalti membantu mencetak gol.
Pratama Arhan: 7,5
Cukup sering mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti. Itu membuktikan jika Arhan lebih fokus membantu serangan. Sayangnya, tak ada yang berbuah assist.
Â
Lini Tengah
Dendy Sulistyawan: 7
Bermain di posisi yang agak berbeda pada laga ini. Dendy bermain sebagai winger. Padahal beberapa penampilan sebelumnya dia diplot sebagai striker. Itu sebabnya dia butuh adaptasi.
Sandy Walsh: 7,5
Dia dapat tugas sebagai gelandang bertahan pada laga ini. Sandy memperlihatkan permainan sederhana tetapi efektif. Pada babak kedua, dia melakukan akselerasi dan berbuah penalti. Lantaran pergerakannya dihentikan dengan pelanggaran.
Marc Klok: 7
Bermain apik pada babak pertama. Klok memberikan beberapa ujian bagi kiper Brunei dengan tendangan jarak jauhnya. Namun jelang turun minum, akurasi umpan-umpannya mulai menurun. Sehingga dia diganti pada babak kedua.
Saddil Ramdani: 8
Umpan-umpannya bisa memanjakan pemain Timnas Indonesia yang ada di dalam kotak penalti Brunei. Dua assist dibuat olehnya. Selain itu, aksi-aksinya membuat lini belakang Brunei keteteran.
Â
Advertisement
Lini Depan
Dimas Drajad: 8,5
Penyerang asal Persikabo 1973 itu menjadi bintang pada laga ini. Dimas membuat hattrick. Permainannya sangat efektif dalam memanfaatkan peluang. Dia membuktikan jika insting golnya masih ada meski beberapa waktu lalu sempat dibekap cedera.
Hoky Caraka: 7
Ini menjadi laga debutnya bersama Timnas Indonesia senior. Performanya tak terlalu buruk. Beberapa peluang didapat.
Gol pertama Indonesia bermula dari tandukannya yang membentur tiang gawang. Bola rebound diselesaikan Dimas Drajad menjadi gol saat pertandingan baru berjalan 7 menit.
Â
Pemain Pengganti
Witan Sulaeman: 7,5
Baru masuk pada menit ke-47 menggantikan Dendy, Witan cukup memberikan warna di sayap kiri. Sebuah assist dibuatnya untuk gol terakhir Indonesia yang dibuat Dimas Drajad.
Ricky Kambuaya: 7
Kehadirannya membuat serangan Indonesia lebih tajam. Ricky berani melakukan pergerakan ke dalam kotak penalti lawan. Berbeda dengan babak pertama, di mana lini tengah Indonesia lebih banyak mengalirkan bola ketimbang bergerak ke dalam kotak penalti.
Ramadhan Sananta: 8
Meski baru masuk pada menit ke-58, Sananta masih bisa membuat dua gol hanya dalam kurun waktu empat menit. Satu lewat penalti dan satu gol lain memanfaatkan bola rebound.
Egy Maulana: 7
Kehadirannya membuat serangan Indonesia tetap dominan. Hanya saja, Egy tidak membuat assist atau gol pada laga ini. Dia lebih sering melakukan satu dua sentuhan dengan rekannya di tengah.
Shayne Pattynama: 7
Bek kiri ini baru turun pada menit ke-73. Shayne tampak agresif. Beberapa kali dia berlari meminta bola ke garis depan untuk mengirimkan crossing. Hanya saja, tak banyak waktu yang didapat dalam pertandingan ini.
Advertisement