Bola.com, Jakarta - Pada leg 1 ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia mencukur habis Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Nama striker Muhammad Dimas Drajad jadi pusat perhatian pada laga ini. Pemain bernomor punggung 9 itu mencetak tiga dari enam gol kemenangan Timnas Indonesia.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Ayah satu orang anak bernama Muhammad Zayn Elvano Drajad berusia 15 bulan ini mencetak gol pertamanya pada menit ke- 7 dan gol kedua serta gol ketiga dicetak pada menit ke-72 dan menit (90+2).
Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia lainnya dicetak Ramadhan Sanatha menit ke-62 dan menit ke-68. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Rizki Ridho menit ke-12.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Frengky Missa: Dimas Drajad Enggak Ada Obatnya
Keberhasilan Dimas Drajad mencetak hattrick bersama Timnas Indonesia senior menuai pujian dari teman-temannya di Persikabo 1973.
Adalah Frengky Missa yang juga yang tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia U-23 yang menyebut penampilan Dimas Drajad "tidak ada obatnya" alias tak terbendung.
"Penampilan yang keren, tidak ada obatnya. Pergerakan Dimas Drajad sangat tepat sehingga bisa mencetak gol. Feeling gol-nya sangat bagus. Saya senang sekali bisa satu tim sama dia," kata Frengky Missa kepada Bola.com.
Advertisement
Selalu All Out
Menurut Frengky, Dimas Drajad selalu tampil all out dalam setiap pertandingan baik itu di tim atau di Timnas Indonesia.
Bermain bersama Timnas senior di laga melawan Brunei Darussalam adalah laga perdana Dimas Drajad setelah beberapa bulan menjalani penyembuhan pada cedera kakinya. Bersama Persikabo pun, Dimas Drajad baru dua pertandingan tampil penuh.
Frengky mengatakan, apa yang dilakukan Dimas Drajad layak menjadi contoh para penyerang muda yang berada di level usia U-23, U-19 atau pun di usia U-17.
Kata Frengky, totalitas Dimas Drajad dalam setiap pertandingan merupakan kunci sukses keberhasilannya mencetak gol.
"Keberhasilan Dimas Drajad harus dijadikan contoh untuk penyerang muda lainnya. Tidak kenal menyerah, dan selalu siap bangkit. Dalam setiap pertandingan pun Dimas Drajad selalu totalitas," ungkapnya.
Yandi Sofyan Ikut Senang
Sementara itu, Yandi Sofyan Munawar mengaku senang bisa melihat teman satu timnya tampil maksimal.
Menurutnya penampilan Dimas Drajad pada laga kontra Brunei bukti bahwa sang striker adalah penyerang Timnas Indonesia senior terbaik yang ada saat ini.
"Ikut senang dengan penampilan bagus Dimas Drajad mencetak tiga gol. Kami semua yang ada di mess pun ikut mendoakan agar ia bisa membantu timnas. Luar biasa, ia hattrick," tuturnya.
"Penampilan yang menjanjikan dari Dimas Drajad, mudah-mudahan bisa terus berkembang dan tentunya bisa kembali mencetak gol untuk memenangkan pertandingan di laga-laga selanjutnya," Yandi Sofyan Munawar mengakhiri pembicaraan.
Advertisement