Pegadaian Liga 2: Patuhi Aturan, Brajamusti Minta Anggotanya Tak Nekat Datang ke Stadion

Adapun Pasal 4 ayat 7 itu menyatakan, bahwa seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi Liga 2, tidak boleh dihadiri oleh suporter klub tamu. Dalam hal ini, klub bertanggung jawab penuh akan kehadiran suporternya.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisir kehadiran suporter PSIM, Polres Boyolali juga akan melakukan penyekatan secara ketat di Kecamatan Cepogo.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi tersebut, DPP Brajamusti tidak memberangkatkan anggota," papar Muslich Burhanuddin.

"Kami meminta seluruh anggota dimanapun untuk tidak hadir di Boyolali saat pertandingan Nusantara United versus PSIM," tambah pria yang karib disapa Thole itu.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, larangan untuk suporter tur tandang di sepak bola Indonesia berlaku selama dua tahun.

Menteri BUMN itu mengungkapkan, aturan itu tertuang dalam perjanjian antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Polri dan pemerintah Indonesia bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Aturannya kan jelas bahwa kesepakatan dua tahun ke depan antara PT LIB dan kepolisian bahwa tidak ada pendukung tamu yang datang," terang Erick Thohir.

"Itu kesepakatannya selama dua tahun ke depan. Kesepekatan Indonesia dengan FIFA pun sama. Itu tertulis dalam surat dari Infantino," lanjutnya.

Saat ini, klub yang dijuluki Laskar Mataram itu berada di posisi 4 klasemen sementara Grup 2. Mereka mengemas koleksi tujuh poin dari empat laga.

PSIM Yogyakarta memiliki poin sama dengan Nusantara United, Malut United, dan Persikab Bandung yang menempati urutan 2, 3, dan 5. Sedangkan posisi puncak dihuni FC Bekasi City dengan angka sempurna yakni 12.

Adapun PSKC Cimahi yang memperoleh poin dua ada diperingkat 6. Sementara itu, posisi buncit ditempati Perserang Serang dengan nol poin.