Bola.com, Malang - Rumor dua klub rival Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya akan bertukar pemain asing sempat mencuat, yakni penyerang Arema, Gustavo Almeida dengan gelandang Persebaya, Ze Valente. Namun, hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih Arema, Fernando Valente.
Setelah memimpin latihan di Stadion Gajayana, Malang, Jumat (13/10/2023), pelatih 64 tahun tersebut menyanggah rumor pertukaran pemain itu. Namun, dia mengaku jika berkomunikasi dengan gelandang Persebaya tersebut. Tapi bukan membahas peluang menggaetnya ke Arema, melainkan urusan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Fernando Valente yang menangani Arema FC, merupakan ayah kandung Ze Valente.
“Rumor yang tidak masuk akal dan tidak saya pikirkan. Saya berkomunikasi dengan Ze hanya soal cucu. Bukan tentang rumor maupun kariernya,” kata Fernando.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ingin Setim dengan Anak
Justru sang ayah tidak ingin satu klub dengan putranya. Karena dikhawatirkan muncul kecemburuan dari pemain lain. Tidak menutup kemungkinan nantinya ada istilah anak emas di tim.
“Khawatirnya, tidak bisa menjunjung profesionalisme,” sambungnya.
Saat ini, Arema juga punya gelandang serang Ariel Lucero. Jika menukan Gustavo Almeida ke Persebaya demi Ze Valente, akan ada penumpukan di lini tengah. Jadi, hal itu dianggap sebagai rumor yang tidak masuk akal.
Advertisement
Pernah Satu Klub di Portugal
Melihat histori Fernando dan Ze, ternyata keduanya sempat satu klub di Portugal. Tepatnya di Desportivo Aves musim 2013. Waktu itu Fernando jadi pelatih kepala. Sedangkan Ze merupakan pemain muda berusia 19 tahun.
Namun kebersamaan mereka di kasta tertinggi sepakbola Portugal tak berlangsung lama.
“Kami pernah bekerjasama di Desportivo. Waktu itu dia mulai bermain di level profesional. Saya di klub itu hanya 18 bulan. Sedangkan Ze selama 4 musim. Setelah itu kami punya jalan masing-masing,” kenangnya.
Betah di Indonesia
Saat ini, Fernando dan Ze mulai betah berada di Indonesia. Namun, mereka juga punya jalan masing-masing. Ze sendiri jadi idola publik Surabaya. Sedngkan Fernando baru mengawali karir kepelatihannya di Indonesia bersama Arema beberapa bulan lalu.
Advertisement