Bola.com, Boyolali - Pelatih Nusantara United, Rasiman kecewa berat setelah tim asuhannya kalah tipis 1-2 dari PSIM Yogyakarta dalam laga pekan ke-5 Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Sabtu (14/10/2023) sore WIB.
Gol PSIM Yogyakarta dicetak oleh I Nyoman Sukarja pada menit ke-14 dan Ari Maring (25'). Sedangkan Nusantara United cuma mampu membalas lewat Muhammad Arif Itibar di menit ke-63.
Baca Juga
Advertisement
Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang dialami klub berjulukan Macan Dahan Borneo tersebut. Sebelumnya, Nusantara United kalah 1-2 dari Malut United pada pekan lalu.
"Tentunya ini hasil yang sangat mengecewakan bagi saya khususnya sebagai pelatih dan tentunya masyarakat Boyolali yang sudah mulai datang untuk menonton kita," ujar Rasiman seusai laga.
"Jadi dua gol cepat menjadi situasi yang sulit dan di babak kedua juga berusaha bangkit dan bisa cetak gol tapi ternyata itu satu-satunya gol," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buruknya Kualitas Crossing
Secara keseluruhan Rasiman menyebut timnya tidak bermain begitu baik pada laga ini. Arsitek asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu menilai dua gol cepat dari tim tamu membuyarkan konsentrasi anak asuhnya.
Selain itu, kata Rasiman, buruknya kualitas crossing dari pemain membuat sang striker asing, Matheus Silva jarang mendapat peluang matang. Padahal, penyerang asal Brasil itu biasanya begitu berbahaya saat berada di dalam kotak penalti lawan.
"Kualitas crossing kita ya, tadi hampir semua bola kita tidak nyampai ke Matheus tapi langsung ke gawang. Padahal sudah latihan terus menerus untuk melakukan itu tapi kembali lagi di suasana pertandingan dengan dua gol awal itu suasana jadi gugup," keluh Rasiman.
"Itu sebabnya karena gol lawan juga sangat sederhana bola crossing dan masuk, tidak ada skema yang membahayakan sebetulnya buat kami."Â
"Memang murni kelengahan pemain kita tidak prevent crossing sehingga gol terjadi membuat beberapa pemain jadi kurang tenang. Sudah latihan terus menerus dan biasanya oke tidak ada masalah, tapi kali ini hampir semua crossing tidak on target," tambah dia.
Â
Â
Â
Advertisement
Banyak PR
Mantan pelatih Persis Solo itu mengatakan, timnya memiliki segudang pekerjaan rumah setelah kalah dari Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta.
Salah satu yang menjadi sorotan yakni timnya sering buang-buang kesempatan dari beberapa laga yang dijalani.
"Kami ada beberapa game dengan tim yang menjadi rival ya, lawan Persikab Bandung sama Malut United. Dan tentunya lawan Perserang itu laga yang wajib kita menangkan, dan rasanya di away game kita sebetulnya punya peluang untuk menang berkali-kali tapi kami gagal ambil poin penuh," ucapnya.
"Melawan Malut United kami sangat bagus tapi gagal di menit akhir. Itu justru kebalikan dengan laga ini, di awal malah kegolan. Ya, itu PR buat saya mudah-mudahan bisa lebih baik lagi," harap Rasiman.
Â
Â
Â
Turun Peringkat
Kekalahan atas PSIM membuat Nusantara United merosot ke peringkat lima klasemen sementara Grup 2 Liga 2 dengan torehan tujuh poin dari enam laga.
Macan Dahan Borneo sejauh ini baru mengoleksi dua kemenangan, sekali imbang, dan menderita tiga kekalahan.
Selanjutnya, Nusantara United akan berjumpa Persikab Bandung. Menurut jadwal, laga ini berlangsung di Stadion Kebo Giro, Boyolali pada 4 November mendatang
Advertisement