Bola.com, Sleman - Marian Mihail tak lagi menakhodai PSS Sleman per 9 Oktober 2023 lalu. Pelatih berusia 65 tahun itu memilih mengakhiri kontrak lebih cepat menyusul rentetan hasil minor dalam beberapa laga terakhir di BRI Liga 1 2023/2024.
Setelah tidak lagi melatih PSS Sleman, Marian Mihail ternyata masih menetap di Bumi Sembada. Dia tidak langsung pulang ke negaranya, Rumania. Lantas, apa yang dilakukan Mihail selama menganggur?
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Rupanya arsitek berlisensi UEFA Pro itu memanfaatkan waktu luang dengan beragam hal positif. Salah satu yakni memberikan bantuan kepada panti asuhan di Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam unggahan story instagram pribadinya @officialmarianmihail pada Minggu (15/10/2023), Marian Mihail membagikan momen saat menyambangi panti asuhan Sayap Ibu, Sleman, Yogyakarta.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beri Bantuan
Juru taktik kelahiran Brasov, Rumania itu tidak sendiri. Marian Mihail turut mengajak anggota keluarganya untuk mengunjungi anak-anak yang tinggal di panti tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Mihail memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok sehari-hari. Mulai dari popok bayi hingga keperluan lain untuk penghuni panti yang sudah dewasa.
"Biasanya saya sibuk dengan pertandingan di setiap pekannya, sehingga baru bisa melakukan acara ini Sekarang,” ujar Marian Mihail.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Mantan Dirtek Timnas Rumania itu mengatakan, kegiatan semacam ini bukan kali pertama yang ia lakukan. Menurut Mihail, kunjungan ke panti asuhan jadi agenda rutin dimanapun dia bekerja. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara-negara lain yang ia singgahi.
Lebih jauh, Marian Mihail berharap pelaku sepak bola Tanah Air juga melakukan gerakan sosial di luar sepak bola. Menurutnya hal ini penting untuk membangun komunitas di luar si kulit bundar. Plus tentunya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk pemain dan pelatih jangan hanya berkompetisi saja, luangkan waktu untuk membangun komunitas di luar klub,” ucap Marian Mihail.
Jadi Dirtek PSS?
Meski tak lagi menukangi PSS Sleman, Marian Mihail tak sepenuhnya meninggalkan tim berjulukan Super Elang Jawa. Ya, sebelumnya manajemen klub kesayangan Sleman dan Brigata Curva Sud (BCS) itu mempertimbangkan Mihail untuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek).
Namun, hingga kini memang belum ada kejelasan dari manajemen Laskar Sembada. Sementara disinggung soal posisi barunya di PSS Sleman, Mihail enggan membahasnya.
"Belum waktunya saya berbicara masalah itu. Bukan saatnya saya bicara, nanti saya akan bicara masalah itu,” tegas Marian Mihail.
Advertisement